Merespon Perkataan Dito Ariotedjo Perihal Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024, Begini Kata Ricky Soebagja

- 10 Juni 2024, 07:54 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Soebagja
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Soebagja /instagram.com/@rickysoebagdja/

GARUDA SPORT - Menpora, Dito Ariotedjo, memberikan pendapatnya soal wakil Indonesia di Indonesia Open 2024 yang gugur lebih cepat. Pria yang pernah bekerja dengan Raffi Ahmad itu menyebut jika wakil Indonesia sedang sembunyikan kemampuan aslinya. 

Baca Juga: Wakil Indonesia Berguguran Lebih Cepat di Indonesia Open 2024, Ini Kata Menpora

Perkataan itu membuat riuh netizen dan badminton lovers Indonesia. Selain perkataan itu dinilai hanya bercanda, perkataan tersebut juga tidak pantas disebut oleh seorang dengan jabatan Menpora. Walau tujuannya untuk menenangkan netizen dan badminton lovers Indonesia, mereka sudah terlanjur kecewa karena Indonesia tidak mendapat gelar di 3 ajang sebelum Indonesia Open 2024. 

Mengetahui hal itu, Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Soebagja, angkat bicara. Ia membantah perkataan Dito Ariotedjo yang menyebut wakil dari Indonesia menyembunyikan kemampuan aslinya. Pria yang pernah berduet bersama Rexy Mainaky itu menyebut jika target PBSI adalah meraih gelar di Indonesia Open 2024. 

"Ajang ini sudah level mereka atlet andalan Indonesia. Dengan ajang yang masuk Super 1000, harusnya meraih gelar. Secara persiapan sebetulnya sudah bagus, kondisi juga bagus. Nanti saya komunikasikan kepada atlet dan pelatih untuk mengetahui penyebabnya," ujar Ricky Soebagja. 

Pria kelahiran Bandung itu akan mendalami kendala non-teknis jika ditemukan permasalahan disana. Sebagai informasi, wakil Indonesia di semifinal hanya Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. Itupun bukan dari Pelatnas PBSI, melainkan independen seperti The Daddies, Mohammad Ashan/Hendra Setiawan. 

Untuk wakil dari Pelatnas PBSI, banyak yang gugur di perempatfinal Indonesia Open 2024. Hal ini jelas membuat masyarakat, netizen, dan badminton lovers Indonesia kecewa. Hal itu dibuktikan dengan harga tiket yang mahal dan wakil Indonesia yang tidak ada masuk ke final Indonesia Open 2024. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Instagram @bolalobbadminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah