Wakil Indonesia Berguguran Lebih Cepat di Indonesia Open 2024, Ini Kata Menpora

- 9 Juni 2024, 16:12 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat mengunjungi lokasi latihan atlet senam Rifda Irfanaluthfi di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/6/2024)
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat mengunjungi lokasi latihan atlet senam Rifda Irfanaluthfi di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/6/2024) /egan/kemenpora.go.id/

GARUDA SPORT - Wakil Indonesia di ajang Indonesia Open 2024 sudah dipastikan akan diraih oleh wakil dari luar Indonesia. Hal itu dipastikan dengan tidak adanya wakil Indonesia yang berlaga di final Indonesia Open 2024. Dengan fakta itu, netizen hingga badminton lovers Indonesia kecewa. 

Mengetahui hal itu, Menpora Dito Ariotedjo memberikan pendapatnya. Menurutnya, ajang tersebut sebatas pemanasan sebelum berlaga di Olimpiade 2024. Tidak hanya itu, ia menilai jika wakil dari Indonesia sedang menyembunyikan kemampuan aslinya. 

"Ini yang kita nantikan di Olimpiade 2024. Anggap saja ajang Indonesia Open 2024 dan seterusnya adalah ajang pemanasan sebelum berlaga di Olimpiade 2024," kata Dito Ariotedjo. 

"Kalau menurut hemat saya, jangan-jangan mereka sedang aembunyikan kemampuan aslinya untuk berlaga di Olimpiade 2024. Tujuannya agar lawannya nanti bingung dan kaget saat ketemu wakil dari Indonesia," tutupnya mengenai wakil Indonesia yang gugur lebih cepat di Indonesia Open 2024. 

Perkataan itu sangat amat disayangkan oleh berbagai pihak. Hal itu didasari oleh fakta bahwa Indonesia Open 2024 ajang kompetitif yang terakhir sebelum laga Olimpiade 2024. Jadi, banyak andalan dari berbagai negara memanfaatkan Indonesia Open 2024 untuk pemanasan jelang Olimpiade 2024. 

Mengingat ajang Indonesia Open 2024 adalah ajang BWF dengan level Super 1000 dan ajang kompetitif sebelum berlaga di Olimpiade 2024, perkataan Dito Ariotedjo dinilai kurang pantas diucapkan. Apalagi, beberapa wakil dari negara lain menganggap jika Indonesia Open 2024 menjadi tolok ukur kesiapan fisik, teknik, hingga mental jelang Olimpiade 2024. 

Disaat 4 wakil Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2024 gugur di putaran pertama atau 32 besar Indonesia Open 2024, tidak ada kritikan dari Menpora untuk memperbaiki atau meningkat performa wakil cabang olahraga bulutangkis Indonesia. 

Kami berharap agar tidak terulang kembali kejadian seperti pada Olimpiade 2012 dan Asian Games 2022. Di kedua ajang itu, tidak ada satupun wakil dari Indonesia yang meraih medali. Bahkan di Asian Games 2022, tidak ada wakil dari Indonesia yang lolos ke semifinal cabang olahraga bulutangkis. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Instagram @badmintonrevolutionid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah