Zhang Zhijie Meninggal Dunia, Kakak Perempuannya Ungkapkan Hal Ini

- 1 Juli 2024, 19:52 WIB
Pebulutangkis muda berbakat asal Tiongkok Zhang Zhi Jie.
Pebulutangkis muda berbakat asal Tiongkok Zhang Zhi Jie. /Foto: Instagram/@badmintonasia.official/

GARUDA SPORT - Atlet bulutangkis muda asal China, Zhang Zhijie, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 30 Juni 2024. Meninggalnya Zhang Zhijie disebabakan karena serangan jantung saat berlaga melawan Kazuma Kawano yang mewakili Jepang. 

Kala itu, Zhang Zhijie langsung jatuh ke lapangan dan alami kejang-kejang saat game pertama masih dalam skor 11-11. Mengetahui hal itu, wasit atau umpire mengangkat tangan untuk mempersilahkan tim medis masuk ke lapangan. 

Meski mendapatkan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit, nyatanya nyawa Zhang Zhijie tidak bisa diselamatkan. Zhang Zhijie dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 30 Juni 2024 pukul 23:20 WIB. 

Mengetahui hal itu, kakak perempuan dari Zhang Zhijie mengungkapkan cuitan dari akun Weibo miliknya. Dalam cuitan itu, kakaknya mengenang kembali masa adiknya yang berhasil meraih gelar Asia U-17 pada 2023. 

"Dia adalah anak yang sangat baik. Dengan bonus yang didapat, ia membelikan saya, ibu, hingga kakek dan nenek kami hadiah. Kemarin, dia sempat makan malam dengan ibunya, dan belum sempat ucapkan selamat ulang tahun ke saya," kenangnya dalam akun Weibo. 

"Karena kami (keluarga) tidak bisa ke Yogyakarta, kami dengan reaksi kaku memberitahukan kabar Zhang Zhijie yang alami serangan jantung ke kerabat dan teman. Saya bahkan semlat berpikir bahwa ini adalah skenario terburuk akibat tim medis yang terlambat dan peralatan seadanya," lanjutnya. 

"Saat menontonnya berlaga pada sore hari, saya melihatnya pingsan dan alami kejang-kejang. Dia sempat hidup dan menegakkan kepala sebelum tim medis datang memberikan pertolongan pertama. Saat itu, kami hubungi pelatih timnas bulutangkis China junior pada jam setengah sepuluh (pukul 20:30 WIB) dan kami ketahui bahwa Zhang Zhijie telah meninggal dunia," ujarnya ketika mengetahui bahwa adiknya meninggal dunia. 

"Dia baru berusia 17 tahun. Tim kepelatihan bulutangkis China sempat menyebut bahwa ia bisa diselamatkan. Tapi mereka bilang kondisi medis di Indonesia terlalu buruk. Saya masih tidak terima atas kejadian ini," tutup kakak perempuan dari Zhang Zhijie. 

Tidak hanya medis yang terlambat dalam menolong Zhang Zhijie, respon wasit atau umpire laga juga berpengaruh pada Zhang Zhijie. Dalam aturan BWF, wasit harus angkat satu tangan agar pihak lain seperti medis bisa masuk lapangan. 

Pasca kejadian ini, diharapkan medis serta BWF bisa belajar dari kasus seperti ini. Jika diperlukan, PBSI perlu kerjasama dengan pigak medis yang lebih mumpuni agar kejadian ini tidak terulang. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Instagram @lambe.badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah