Network
GARUDA SPORT - Atlet bulutangkis muda asal China, Zhang Zhijie, alami serangan jantung yang mendadak saat laga melawan Jepang. Sata itu, Zhang Zhijie alami kejang-kejang setelah tiba-tiba pingsan dan kolaps.
Meski tim medis memberikan pertolongan pertama kepadanya, Zhang Zhijie menghembuskan nafas terakhirnya di Yogyakarta pada pukul 20:50 WIB. Meski sempat pindah rumah sakit, nyawa Zhang Zhijie tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23:20 WIB.
Sebenarnya, Zhang Zhijie masih bisa diselamatkan asalkan mendapatkan pertolongan pertama lebih cepat dan alat yang memadai. Hal itu disampaikan melalui reels akun Instagram milik dr. Richard Lee yang memberikan reaksi pada video detik-detik pingsannya Zhang Zhijie.
Mengenai hal itu, BWF selaku federasi tertinggi bulutangkis dunia memberikan responnya. Respon tersebut tertuang dalam postingan akun Instagram milik BWF, @bwf.official. Selain mengucapkan belasungkawa, pihak BWF akan berdiskusi terlebih dahulu bersama Badminton Asia dan PBSI terkait masalah ini.
"Meninggalnya Zhang Zhijie di ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 adalah kejadian yang tragis. BWF selaku federasi bulutangkis dunia akan mengambil sejumlah langkah untuk mengkaji seluruh masalah ini dengan berdiskusi bersama PBSI dan Badminton Asia," buka statment dari BWF mengenai lambatnya respon tim medis di Badminton Asia Junior Championships 2024.
"Dalam ajang Badminton Asia Junior Championships 2024, BWF punya aturan tersendiri mengenai penanganan medis untuk digunakan oleh tim medis negara penyelenggara untuk mengadakan ajang yang diakui oleh BWF. Untuk penanganannya, BWF tidak berhak ikut campur dan menyesuaikan negara penyelenggara," ujar BWF terkait maksud aturan medisnya.
"Hingga psotingan ini dibuat, BWF sedang menunggu laporan resmi dari PBSI dan Badminton Asia untuk menilai apakah prosedur medis atau pertolongan pertama kepada Zhang Zhijie sudah sesuai atau tidak," jelas BWF yang akan investigasi tim medis yang memberikan pertolongan pertama kepada Zhang Zhijie.
"Setelah investigasi ini selesai dilakukan, kami akan memberikan keputusan apakah ada peraturan dari BWF yang perlu diubah atau tidak," lanjut BWF.
"Keputusan perubahan mengenai intervensi darurat yang akan dilakukan oleh dokter siaga di ajang tersebut akan diambil berdasarkan dari hasil investigasi ini," tutup statment BWF yang diposting pada Selasa, 2 Juli 2024. ***
