Network
GARUDA SPORT - Salah satu akun pecinta bulutangkis, @statminton, membuat sebuah statistik 20 besar rangking BWF sejak 2022 hingga pembaruan ranking BWF per 18 Juni kemarin. Menariknya, ada sedikit peningkatan wakil Indonesia di 20 besar ranking BWF sejak 2022 hingga sekarang.
Di sektor tunggal putra, tetap ada 2 wakil Indonesia yang berada di 20 besar ranking BWF. Bahkan keduanya berada di 10 besar ranking BWF, yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Walau begitu, China dan Jepang menjadi wakil terbanyak yang masuk 20 besar ranking BWF di tunggal putra, yaitu 3 wakil masing-masing negara.
Di tunggal putri, tidak ada wakil Indonesia yang berada di 20 besar ranking BWF di 2022. Baru di 2023, Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi satu-satunya wakil andalan Indonesia di tunggal putri masuk ke 10 besar ranking BWF. Hingga artikel ini dibuat, Gregoria Mariska Tunjung masih berada di 10 besar ranking BWF.
Di ganda putra, wakil Indonesia alami penurunan sejak 2024, menjadi 4 wakil di 20 besar ranking BWF. Hal itu didasari oleh The Minnions, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang memasuki masa akhir kariernya pada 2022. Hal itu diperparah dengan Marcus Fernaldi Gideon yang alami cedera.
Di 2023, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Yacob Rambitan sempat menjadi ganda putra kuda hitam Indonesia yang berhasil tampil mengejutkan di beberapa ajang. Namun, Pramudya Kusumawardhana memilih dinaturalisasi oleh Australia sejak 2024. Sejak saat itu, ia perkuat Australia hingga sekarang.
Untuk ganda putri, Apriani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk 20 besar ranking BWF sejak 2022. Kala itu, tidak ada wakil Indonesia yang bersaing di 20 besar rangking BWF pasca Greysia Polii pensiun dari dunia bulutangkis.
Sejak 2023, Indonesia ada 2 wakil ganda putri yang masuk 20 besar ranking BWF, yaitu Apriani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Di ganda campuran, Indonesia tetap punya 3 wakil di ganda campuran yang masuk 20 besar. Jika dilihat dari pencapaian ranking BWF, wakil Indonesia menurun di 2023 dan stagnan di 2024. Namun, wakil Indonesia tetap konsisten ada 3 pasangan ganda campuran sejak 2022.
Untuk tunggal putra, kami berharap agar Chico Aura Dwi Wardoyo dapat segera tingkatan kemampuannya dalam waktu dekat karena peringkatnya masih masuk 30 besar. Jika performanya stagnan, Alwi Farhan diharapkan bisa menjadi solusi alternatif.
Di tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo serta Komang Ayu Cahya Dewi diharapkan mampu masuk 20 besar ranking BWF mengingat kemampuan keduanya telah teruji pasca Uber Cup 2024 kemarin. Untuk ganda putra, tuah Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani diharapkan mampu masuk 20 besar ranking BWF dalam waktu dekat.
