Network
GARUDA SPORT - Indonesia Open 2024 telah memainkan semua laga putaran kedua atau 16 besar. Hasilnya, ada beberapa wakil Indonesia yang lolos ke perempatfinal, diantaranya Gregoria Mariska Tunjung dan Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil mennag atas ganda campuran Korea Selatan, Seo Sung-jae/Chae Yu-jung, dengan skor 21-15, 15-21, dan 21-4. Keduanya berhasil mengambil kesempatan saat ganda campuran andalan Korea Selatan itu tidak menemukan performanya.
Langkah Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tidak diikuti oleh Adnan Maulana/Nita Violina Marwah. Keduanya kalah dari ganda campuran andalan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 8-21 dan 13-21. Adnan Maulana mengakui tertekan menghadapi wakil dari Thailand itu yang menyebabkan mereka kalah.
Langkah tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Wardoyo, harus terhenti di tangan Wang Zhi Yi dari China dengan skor 13-21 dan 13-21. Tidak hanya kehilangan fokus, Ester juga kurang pandai menahan serangan lawan yang andalkan bola rally.
Namun, wakil Indonesia di tunggal putri masih ada mengingat Gregoria Mariska Tunjung yang menang atas wakil dari Thailand, Supanida Katethong, dengan skor 21-13 dan 21-15. Jorji merasa kemenangan ini juga berkat dari dukungan badminton lovers Indonesia yang hadir di Istora Senayan. Dukungan itu membuatnya bermain lepas dan berhasil amankan kemenangan di game kedua.
Leo Rolly Carnando/Daniel Martin gugur dari ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzudin, dengan skor 21-16, 16-21, dan 12-21. Pasca laga, Daniel Martin akan lebih baik bermain dan beradaptasi dengan perubahan strategi lawan. Selain itu, ia akan memperbaiki antisipasi bola di depan net.
Selanjutnya, wakil ganda putri Indonesia, Apriani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti, harus kalah melawan wakil dari Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 18-21 dan 19-21. Kekalahan ini tidak lepas dari ganda putri andalan Indonesia itu yang banyak membuat kesalahan di laga.
Selanjutnya, The Daddies, Mohammad Ashan/Hendra Setiawan, kalah atas ganda putra unggulan China, Liang Weikeng/Wang Chang, dengan skor 21-17, 20-22, dan 18-21. Hendra Setiawan menyesali mereka bermain cepat pasca unggul di game pertama. Alih-alih menang, The Daddies membuat kesalahan yang berujung pada keuntungan ganda putra China itu.
Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri berhasil menang atas Popov bersaudara, Christo Popov/Toma Popov Junior, dari Prancis dengan skor 21-11 dan 21-17. Mengingat menjadi tuan rumah, Bagas Maulana bertekad untuk tidak mau kalah di Istora Senayan.
Wakil Indonesia di ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, berhasil kalahkan peraih medali emas Olimpiade 2020 dari Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, dengan skor 21-11 dan 21-18. Keduanya bermain tanpa beban dan ingin meraih prestasi mengingat tuan rumah. Apalagi, mereka tidak mau kalah dari wakil Indonesia lainnya. ***
