Network
GARUDA SPORT - Saat ini, PB Djarum adalah salah satu akademi bulutangkis terbaik yang pernah ada di Indonesia. PB Djarum dimiliki oleh salah satu perusahaan rokok yang terkenal di Indonesia, Djarum.
PB Djarum berhasil melahirkan atlet bulutangkis Indonesia yang berprestasi di dunia, seperti Alan Budikusuma, Debby Susanto, Eddy Hartono, Hariyanto Arbi, dan masih banyak lagi.
Hal yang menarik adalah kedua atlet bulutangkis yang baru saja mengumumkan mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Ribka Sugiarto, merupakan tamatan dari PB Djarum.
PB Djarum membuat cerita saat keduanya diterima di akademi bulutangkis itu pada postingan Instagram. Sebagai informasi, Kevin Sanjaya Sukamuljo diterima saat Audisi Umum PB Djarum tahun 2007 dan Ribka Sugiarto diterima di Audisi Umum PB Djarum tahun 2013.
Dalam postingan Instagram @pbdjarumofficial, Kevin Sanjaya Sukamuljo pernah ikut dalam Audisi Umum PB Djarum tahun 2006, namun gagal. Pasca kegagalan itu, Kevin berlatih lebih keras bersama ayahnya.
Bahkan, jadwal menjadi setiap hari dari semula 4 kali seminggu. Hal itu bertujuan agar Kevin Kevin Sanjaya Sukamuljo diterima di Audisi Umum PB Djarum tahun 2007. Latihan keras yang dilakukan di Jember itu tidak sia-sia karena Kevin berhasil masuk PB Djarum pada 2007.
Di Audisi Umum PB Djarum 2013, Ribka Sugiarto ikut menjadi peserta bersama teman satu tim yang didampingi pelatih. Kala itu, hanya Ribka Sugiarto yang berhasil mengikuti tes selanjutnya. Sedangkan temannya gagal semua.
Hal itu membuat Ribka Sugiarto sendirian dan ditinggal oleh pelatih dan temannya. Kala itu, Ribka yang menangis karena tidak ada teman menelpon ibunya. Ibunya memutuskan untuk menitipkan Ribka ke teman ayahnya yang ada di Kudus, Jawa Tengah.
Walau masih ada rasa sedih dan takut, Ribka Sugiarto tetap berjuang dan berhasil terjaring oleh PB Djarum.
Kini, keduanya telah pensiun sebagai atur atlet bulutangkis Indonesia. Meski prestasi kedua atlet ini sangat jomplang, patut diapresiasi atas beberapa pencapaian yang diraihnya.
