Banyak Atlet Terhalang Izin Pengcab, Manajer Renang Pelatda NPCI Jabar:Jangan Campuradukan Dinamika Organisasi

6 Maret 2024, 10:30 WIB
Manajer renang Pelatda NPCI Jabar /

GARUDA SPORT - Jelang bergulirnya Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Sumut, Pengurus Cabang (Pengcab) NPCI Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dilanda kabar kurang mengenakan.

Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, sebagian Pengkab NPCI Se–Jawa Barat tidak atau belum memberangkatkan atletnya untuk mengikuti Pelatda NPCI Jawa Barat.

Padahal, surat pemanggilan untuk para atlet sudah disebar ke masing-masing Pengcab Kabupaten dan Kota di mana dalam surat tersebut dijelaskan Pelatda NPCI Jabar akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2024.

Baca Juga: Intip Fakta Penting Bagi Penjual Tentang Program Terbaru Garansi Bebas Pengembalian di Shopee!

Imbas dari larangan tersebut, Manager Renang Pelatda NPCI Jabar sangat menyayangkan kejadian ini.

Untuk di cabang olahraga (cabor) renang saja, menurutnya, dari kouta atlit sebanyak 39 orang baru masuk kurang lebih 22 orang.

Rombongan atlet yang belum masuk Pelatda di antaranya berasal Kab. Bekasi, Kab. Garut, Kab. Indramayu, Kab. Majalengka, Kota Bogor, dan Kota Cimahi.

Berdasarkan pengakuannya, ia telah melakukan komunikasi kepada para atlet yang belum masuk Pelatda dan ternyata alasannya karena mereka belum mendapat izin.

Atas dasar itu, ia menyimpulkan bahwa ini erat hubungannya dengan dinamika organisasi yang berkembang akhir–akhir ini.

Menurutnya, usut punya usut ternyata hal tersebut lantara dipicu adanya dinamika yang terjadi antara NPCI Jabar dengan NPCI Kota/Kabupate.

Lebih runyam lagi, terdapat deklarasi dari 17 Pengcab Kota dan Kabupaten tentang mosi tidak percaya terhadap Kepengurusan NPCI Jabar yang sekarang.

Dalam deklarasi tersebut juga memaparkan bahwa mereka menginginkan
Hary (Ketua NPCI Kab. Majalengka) untuk menggantikan Supriatna Gumilar yang masa jabatannya berakhir bulan April 2024.

Baca Juga: Erik ten Hag Kejam Kinerja Wasit di Laga Derby Manchester. Ada Apa?

"Menurut hemat saya janganlah mencampuradukan Dinamika Organisasi NPCI dengan masa depan atlet. Tugas atlet hanyalah berlatih dan berlatih, itu saja. Dinamika organisasi biarlah pengurus yang membereskan, janganlah atlet dibawa-bawa. Buanglah ego, janganlah merasa pengurus boleh berbuat apapun, coba tanya atlet dari hati ke hati apa yang menjadi harapan mereka, bagaimana kehidupan mereka sekarang. Harapan itu akan terjawab yang ada di depan mata hanya dengan mengikuti Pelatda." katanya.

Ia pun menambahkan, siapa pun nanti yang menjadi ketua NPCI Jabar ke depan, pasti atletnya itu–itu juga, kalau pun ada pengurangan atau penambahan itu hal yang lumrah dengan catatan sesuai AD/ART NPCI

"manusia hanya berusaha, garis tangan atau takdir sesorang hanya Allah swt yang tahu." tegasnya.***

 

Editor: Wildan Apriadi

Tags

Terkini

Terpopuler