Network
GARUDA SPORT - Dalam laga Derby Manchester kemarin, Erik ten Hag yang merupakan pelatih Manchester United mengecam kinerja wasit yang mengesahkan gol penyeimbang yang dicetak oleh Phil Foden pada menit ke- . Menurutnya, ada pelanggaran yang dibuat oleh pemain Manchester City kepada Marcus Rashford sebelum terjadinya gol. Ini yang membuatnya heran dengan keputusan wasit.
Manchester United sempat unggul di menit kedelapan melalui tendangan Marcus Rashford. Satu gol itu dibalas dengan 2 gol dari Phil Foden dan gol dari Erling Haaland yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan City. Itu berarti, City masih berada persaingan juara Premier League musim ini.
Bagi Manchester United, mereka masih tertahan di peringkat keenam dengan 44 poin. Jaraknya dengan Aston Villa yang berada di peringkat keempat adalah 11 poin setelah The Villains berhasil menang 3-2 atas Luton Town.
Tidak hanya Erik ten Hag yang menyayangkan tindakan wasit yang abai, fans Manchester United menyebut jika timnya patut mendapat tendangan bebas. Saking abainya wasit di laga itu, VAR tidak mengabulkan permintaan MU untuk tampilkan karena waktu yang berlalu antara diduga pelanggaran Marcus Rashford dengan gol yang dicetak Phil Foden itu.
Menurut Erik ten Hag dan Rashford, gol Phil Foden harusnya dianulir karena Rashford yang dilanggar oleh Kylie Walker saat berebut bola. Wasit yang memimpin laga, Andy Madley, tidak menganggapnya pelanggaran dan mengesahkan gol penyeimbang yang dicetak oleh Phil Foden. Hal itu membuat Erik ten Hag marah yang berujung pada kartu kuning dari wasit.
Dalam acara Ref Watch Sky Sports, mantan wasit Premier League, Dermot Gallagher, menganalisis kejadian yang diduga sebagai pelanggaran oleh Erik ten Hag. Menurutnya, wasit sudah mengambil keputusan yang tepat.
“Jika MU meminta pengecekan VAR, keputusan wasit sudah tepat. Saya tidak berpikir itu pelanggaran, dia terjatuh dengan mudah tapi itu juga akan terlalu jauh ke belakang,” jelas Gallagher mengenai dugaan pelanggaran Kylie Walker ke Marcus Rashford.
Selain itu, Erik ten Hag juga protes di laga itu karena Manchester United yang tidak mendapatkan tendangan pinalti karena Ederson sebagai kiper Manchester City yang menekel Alejandro Garnacho. Meski menurut Gallagher itu adalah bukan pelanggaran, namun ia meminta Ederson lebih berhati-hati jika tidak ingin mendapat kartu merah.
"Ini merupakan tekel yang bagus bagi saya, dia mendapatkan bola, dia rendah dan dia harus mendapatkan bola karena jika dia tidak melakukannya, dia berada dalam masalah besar (berpotensi kebobolan). Jika dia tidak mendapatkan bola, a ) itu akan menjadi penalti dan b) itu akan menjadi pengusiran karena begitu dia pergi tanpa tangannya, seperti yang saya katakan berkali-kali, dia menjadi seorang bek dan secara efektif dia adalah pemain outfield yang mengincar bola ini," jelas Dermot Gallagher mengenai tekel Ederson ke Garnacho. ***
