Network
GARUDA SPORT - Di laga ke-34 Premier League musim ini, Manchester United gagal meraih 3 poin setelah bermain imbang 1-1 atas Burnley. Hal itu tidak hanya memupus harapan tim untuk gelar Premier League, namun peluang untuk berlaga di UEFA Champions League musim depan menipis.
Manchester United hanya selisih 6 poin dari peringkat kelima klasmen sementara, Tottenham Hotspurs, yang telah memainkan 33 laga. MU juga berjarak 13 poin dari peringkat keempat klasmen sementara, Aston Villa. Jika berhasil memenangkan 4 laga di Premier League, raihan poin tidak bisa mengejar poin yang dimiliki Aston Villa.
Dengan masa depan yang belum jelas, patut dinantikan informasi mengenai masa depan Erik ten Hag bersama Manchester United. Sebagai informasi, beredar isu jika pelatih asal Belanda itu akan hengkang dari Old Trafford pada akhir musim ini, terlepas hasil final FA Cup nanti melawan Manchester City.
“Gol penyeimbang Burnley itu seharusnya tidak terjadi,” kata Erik Ten Hag pasca laga ketika ditanya tentang gol penyeimbang Burnley jelang akhir laga.
"Ini sangat tidak perlu ketika Anda bekerja keras dan baik bersama-sama. Kami bekerja keras dan mengontrol permainan dan memiliki banyak peluang. Sebagian besar permainan adalah milik kami dan kemudian diberikan begitu saja," katanya dengan rasa frustrasi.
Pasca laga semifinal FA Cup melawan Coventry City, Erik ten Hag menolak menjawab pertanyaan dari wartawan yang dianggapnya tidak sopan. Ia tidak menyukai pertanyaan yang menggiring sentimen bahwa Manchester United perlu gol pinalti untuk kalahkan Coventry City. Selain itu, ia juga menolak menjawab pertanyaan wartawan mengenai hasil laga itu ynag dikaitkan dengan masa depannya.
Hingga artikel ini dibuat, Sir Jim Ratcliffe selaku pemilik minoritas Manchester United belum memberikan keputusan apapun mengenai masa depan Erik ten Hag. Perihal manajer, pria asal Inggris itu merahasiakannya. Ditambah dengan spekulasi ia digantikan, masa depannya semakin suram.
Hal itu peluang yang bagus bagi beberapa manajer, seperti Thomas Tuchel, yang dirumorkan ingin kursi kepelatihan Manchester United. Begitu juga sebaliknya bagi Erik ten Hag.
“Kami mempunyai beberapa pemain muda di tim dan itulah sebabnya kami ingin membangun kembali klub ini dan itu membutuhkan waktu,” pinta Erik Ten Hag.
"Mereka semua berada di musim pertamanya berlaga di Premier League dan itu menjadi semakin intens dari musim ke musim. Para pemain harus menyesuaikan diri dan itu membutuhkan waktu. Saya sangat tidak sabar, tetapi kami membutuhkan kesabaran," lanjutnya.
