Network
GARUDA SPORT - Tampaknya kekecewaan masyarakat dan netizen Malaysia semakin berlanjut. Hal ini dibuktikan dengan kejadian kriminal terbaru setelah 2 pemain timnas Malaysia menjadi korban kriminal di negaranya sendiri.
Selain Faisal Halim yang menjadi korban penyiraman air keras dan Akhyar Rashid yang menjadi korban perampokan, kini giliran Safiq Rahim menjadi korban selanjutnya.
Mobil pribadinya menjadi sasaran pengerusakan oleh orang tak dikenal. Tampak dalam postingan Instagram @sportsrevobysafiqrahim, ia mengunggah foto dengan kondisi kaca belakang mobil yang pecah dan penyok akibat pukulan benda tumpul.
Dalam caption di Instagram, pemain Johor Darul Ta'zim itu tidak menyangka jika dirinya akan menjadi korban selanjutnya. Apalagi kejadian itu terjadi di dekat Training Center milik JDT. Safiq Rahim juga meminta agar pemain timnas Malaysia lainnya agar waspada akan tindakan kriminal yang menyasar mereka.
Dalam surat yang dirilis oleh kepolisian setempat yang bersumber dari Instagram @idextratime, kejadian itu terjadi pada 7 Mei 2024 pada jam 10 malam setempat atau jam 9 malam Waktu Indonesia Barat.
Kala itu, pemain berusia 36 tahun itu melihat 2 orang yang menaiki motor saat Safiq Rahim mengendarai mobil. Seorang yang dibonceng mengeluarkan sebuah batang besi yang akan digunakan untuk memukul mobil miliknya.
Batang besi itu dipukulkan ke kaca bagian belakang mobilnya. Hal itu membuat Safiq Rahim shock dan menghentikan mobilnya. Saat berhenti, pemotor itu berhenti di depan mobilnya dan pembonceng mengarahkan batang besi ke arahnya yang memberikan gestur mengancam Safiq Rahim.
Merasa terancam, Safiq Rahim yang merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang itu memundurkan mobilnya dan pemotor itu kabur.
Rentetan kejadian kriminal yang menimpa sejumlah pemain timnas Malaysia tidak lepas dari ekspetasi FAM, federasi tertinggi sepakbola Malaysia, yang tinggi namun kurang sesuai kapasitas.
