Kalah dari Manchester City 1-3, Rekor Manchester United ini Berakhir. Rekor Apa?

- 6 Maret 2024, 07:12 WIB
Kevin de Bruyne berhadapan dengan Jonny Evans saat pertandingan Derby Manchester pada Minggu, 3 Maret 2024 di Etihad Stadium
Kevin de Bruyne berhadapan dengan Jonny Evans saat pertandingan Derby Manchester pada Minggu, 3 Maret 2024 di Etihad Stadium /Instagram/ @mancity/

GARUDA SPORT - Kekalahan yang dialami Manchester United saat bertandang ke Etihad Stadium untuk menjalani Derby Manchester yang berakhir dengan skor 1-3, juga mengakhiri salah satu rekor milik MU. Rekor yang dimaksud adalah tidak pernah kalah jika MU mencetak gol terlebih dahulu di babak pertama. Rekor itu bertahan di 143 laga secara beruntun atau hampir selama 10 tahun hingga dipatahkan Manchester City. 

Terakhir kali merasakan kekalahan setelah memimpin di babak pertama yaitu pada awal musim 2014/15 saat melawan Leicester City. Sementara untuk Manchester City, ini adalah pertama kalinya berhasil comeback di Derby Manchester dalam Premier League. Dalam 28 laga, Citizen tidak pernah menang dan hanya 3 kali imbang. 

Laga ini merupakan kekalahan yang kesebelas di Premier League musim ini. Sempat unggul di awal laga berkat tembakan dari Marcus Rashford, Manchester United harus tumbang di Etihad Stadium berkat 2 gol dari Phil Foden dan 1 gol dari Erling Haaland. Meski begitu, Erik ten Hag sempat tidak terima dengan gol penyeimbang yang dicetak oleh Phil Foden. 

Baca Juga: Erik ten Hag Kejam Kinerja Wasit di Laga Derby Manchester. Ada Apa?

Menurut data yang bersumber dari Premier League, kekalahan Setan Merah di laga ini mengakhiri rekor yang bertahan selama 10 tahun, atau 143 laga. Itu adalah jumlah laga yang dilalui Manchester United tanpa kalah saat memimpin laga hingga babak pertama berakhir. Kekalahan terakhir MU saat memimpin di babak pertama terjadi pada awal musim 2014/15, yaitu saat melawan Leicester City. 

Walau begitu, rekor tanpa kalah saat memimpin laga hingga babak pertama berakhir di Old Trafford belum terpecahkan. Sebagai informasi, Leicester City berhasil comeback kala itu saat Manchester United memimpin dengan skor 2-1 di babak pertama pada September 2014. Namun The Foxes berhasil unggul 5-3 atas MU hingga laga usai. 

Sejak saat itu, Manchester United menjadi tim yang sulit kena comeback oleh lawan di Premier League. Tercatat, rekor itu bertahan hingga 143 laga yang berhasil meraih 123 laga menang dan 20 laga imbang. Kekalahan ini bukan hanya mengacaukan target tim yang ingin finish 4 besar klasmen akhir Premier League musim ini, fans juga kecewa atas kekalahan ini. 

"Yah, ETH (Erik ten Hag) telah melakukan pekerjaannya dengan baik musim ini dengan memecahkan semua rekor yang tidak diinginkan. Mari kita lihat apa yang dia lakukan untuk kita minggu depan,” kata seorang fans Manchester United yang kecewa atas kekalahan Deeby Manchester. 

Tak hanya rekor itu saja yang berakhir, ada rekor baru yang terpecahkan. Gelandang bertahan asal Spanyol, Rodri, yang bermain untuk Manchester City berhasil mencetak rekor tidak pernah kalah selama dirinya bermain di 59 laga secara beruntun. Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh bek asal Portugal yang kala itu bermain untuk Chelsea, Ricardo Carvalho, selama 58 laga dari November 2006 hingga Februari 2008. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Yard Breaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x