Banyak Pemain Lokal yang Menolak Penambahan Kuota Asing di Liga 1, Ini Pendapat Kami

- 9 Juni 2024, 11:37 WIB
Postingan mayoritas pemain lokal Indonesia yang kebanyakan menolak kuota penambahan pemain asing di Liga 1.
Postingan mayoritas pemain lokal Indonesia yang kebanyakan menolak kuota penambahan pemain asing di Liga 1. /Instagram @reky.rahayu

GARUDA SPORT - Baru-baru ini, media sosial diwarnai pemasangan foto seperti di ganbar, terutama di Instagram. Hal itu didasari oleh benayaknya penolakan pemain lokal pada kebijakan baru untuk Liga 1 musim 2024/25. 

Penolakan yang dimaksud adalah penambahan kuota pemain asing di Liga 1. Sebelumnya, kuota pemain asing di Liga 1 adalah 6 pemain yang terdiri dari 1 pemain asal Asia dan 5 pemain dari berbagai negara. Di aturan baru, Liga 1 menambah kuota pemain asing menjadi 8 pemain ynag berisikan 6 pemain asing dari berbagai negara dan 2 pemain Asia. 

Penambahan kuota pemain asing itu didasari oleh koefisien Liga 1 yang menempati peingkat keenam se-Asia Tenggara dan ke-28 di Asia. Dengan koefisien Liga 1 semakin menurun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menambah kuota pemain asing dengan harapan agar kualitas tim sepakbola Indonesia bisa bersaing di Asia maupun Asia Tenggara. 

Salah satu pemain yang paling vokal pada penolakan ini adalah Reky Rahayu, kiper pelapis Persib Bandung. Saking vokalnya, Reky Rahayu justru menantang netizen Indonesia yang tidak sepaham dengannya melalui Instagramnya. Dengan reaksi itu, banyak netizen Indonesia yang menghujatnya melalui kolom komentar. 

"Berasa sudah meraih trofi lu? Ingat, kamu adalah kiper lapis keempat. Malulah g****k ke pemain asing, mental pemain lokal segitu aja. Introspeksi, berbenah, dan tunjukkan kepada pelatih kalau kamu layak jadi kiper utama," ujar komentar dari akun Instagram @trashbag6666. 

Baca Juga: Penjaga Gawang Milik Persib Bandung, Reky Rahayu Jadi Bulan-bulanan Netizen di Instagram, Gara-gara Hal Ini

Sangat disayangkan dengan tindakan dari Reky Rahayu. Seharusnya dirinya malu melihat prestasi Liga 1 yang semakin merosot di Asia. Jangakan lawan Al-Nassr, lawan tim dari liga sepak bola Kamboja tim asal Indonesia alami kekalahan. 

Persib Bandung yang merupakan juara Liga 1 musim 2023/24 harus tunjukkan bukti bahwa tim Liga 1 bisa bersaing di Asia. Jika berhasil melaju lebih jauh di AFC League Two musim depan, koefisien Liga 1 akan naik di Asia. Sehingga, lebih banyak tim yang ikut serta dalam ajang yang diadakan AFC. 

Untuk penambahan kuota pemain asing di Liga 1 musim depan, sah-sah saja dilakukan asalkan bertujuan untuk meningkatkan koefisien Liga 1 di Asia. Jika hal kebaikannya terjadi, kebijakan ini perlu dikaji kembali agar koefisien Liga 1 di Asia tidak semkain jatuh. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Instagram @reky.rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah