Network
GARUDA SPORT - Selain update ranking BWF, BWF juga melakukan update ranking BWF Race to Finals 2024. Race to Finals 2024 ini bertujuan untuk menentukan 8 peserta atau perwakilan yang akan ikut serta dalam ajang BWF World Tour Finals 2024 yang akan dilaksanakan di Hangzhou, China psda Desember 2024.
Hingga update per 21 Mei 2024, sebanyak 5 perwakilan Indonesia masih punya kesempatan untuk berlaga di BWF World Tour Finals 2024. Kelimanya terdiri dari 2 ganda putra, 1 tunggal putri, dan 2 ganda campuran.
Sebagai informasi, BWF World Tour Finals akan diikuti oleh 8 perwakilan dari masing-masing sektor. Setiap negara maksimal diperbolehkan mengirimkan 2 wakil per sektor dengan syarat 2 wakilnya harus masuk 8 besar ranking BWF Race to Finals 2024.
Jika 1 negara ada lebih dari 2 wakilnya di satu sektor, wakil ketiga dan seterusnya tidak berhak ikut dalam BWF World Tour Finals 2024. Tempatnya akan diambil alih oleh wakil lain dari negara yang berbeda.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati peringkat ketiga dengan 37,120 poin. Dan peringkat kelima ditempati oleh Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri dengan 34,410 poin.
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menempati posisi keempat dengan raihan 37,870 poin.
Di sektor ganda campuran, Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berada di peringkat kedua dengan 45,610 poin. Peringkat kelima ditempati oleh Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dengan 41,260 poin. Terakhir Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari menempati peringkat kedelapan dengan 37,380 poin.
Dengan 3 ganda campuran Indonesia yang masuk 8 besar, Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari tidak bisa mewakili Indonesia di ajang BWF World Tour Finals 2024. Jika Rinov/Pitha ingin berlaga di BWF World Tour Finals 2024, keduanya harus diatas Rehan/Lisa di ranking BWF Race to Finals 2024.
Dengan begitu, sebnayak 5 wakil berhak berlaga di BWF World Tour Finals 2024 per 21 Mei 2024. Ranking BWF Race to Finals 2024 masih bisa berubah-ubah hingga November 2024. Semua poin yang disebutkan dalam jumlah puluhan ribu, bukan koma. ***
