Network
GARUDA SPORT - Sempat mengumumkan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih FC Barcelona pada awal 2024 lalu, Xavi Hernandez, pelatih FC Barcelona memilih untuk bertahan. Pengumuman itu disampaikan pada 24 April 2024 jam 9 malam waktu setempat.
Pengumuman itu dikumandangkan setelah presiden tim, Joan Laporta, mengadakan pertemuan darurat dengan Xavi. Dalam pertemuan yang dilakukan di runahnya itu menghasilkan beberapa kesepakatan. Dalam pertemuan itu, hadir pula Direktur Olahraga FC Barcelona, Deco, dan perwakikan eksekutif, Rafa Yuste dan Alejandro Echevarria.
Sebelumnya, Xavi Hernandez mengatakan akan mengundurkan diri sebagai pelatih yang membesarkan namanya itu pasca kalah 3-5 atas Villareal di La Liga. Kala itu, Xavi menyebut pekerjaan yang diembannya adalah pekerjaan yang kejam dan membuat dirinya lelah.
Perubahan keputusan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti peningkatan kinerja tim dalam beberapa bulan terakhir. Para fans yang mengikuti perkembangan tim kesayangannya dalam beberapa bulan terakhir tidak terkejut dengan perubahan keputusan yang diambil oleh mantan gelandang timnas Spanyol itu.
Pada akhir April 2024 ini menjadi titik balik yang berpengaruh pada masa depan Xavi Hernandez di Camp Nou. Dalam beberapa kesempatan, Joan Laporta menegaskan bahwa ia akan berusaha untuk meyakinkan Xavi akan bertahan dan mematuhi kontranya bersama FC Barcelona. Sebagai informasi, kontrak Xavi Hernandez sebagai pelatih FC Barcelona tersisa hingga musim 2024/25 berakhir.
Pasca kekalahan atas PSG di UEFA Champions League dan Real Madrid di La Liga, Xavi baru mengambil keputusan terbarunya. Walau kalah, Xavi tetap mendapat dukungan dari pemain di ruang ganti dan semangat juang di lapangan. Buktinya, El Barca sempat alami 13 laga tanpa kekalahan sebelum 2 kekalahan itu terjadi.
Xavi Hernandez sempat berbicara dengan Joan Laporta pada awal pekan lalu bahwa dirinya akan pertimbangkan ulang keputusan mengundurkan diri yang sempat diumumkan di Januari 2024 lalu. Isu Xavi akan bertahan sempat mengemuka di kalangan pemainnya pada Senin, 22 April 2024 lalu melalui aplikasi chat sejenis WhatsApp.
Dalam chat itu, bertahannya Xavi adalah hasil yang kemungkinan terjadi pada musim depan. Namun salah satu sumber menyebut jika Xavi ingin tim melakukan perubahan untuk menghindari disfungsi yang terjadi di musim lalu.
Salah satu perubahan yang diminta adalah skuad tim. Xavi merasa visinya belum terpenuhi karena masih butuh beberapa pemain yang dibutuhkan sesuai dengan gaya bermainnya. Legenda FC Barcelona itu meminta jaminan bahwa tim bergerak aktif di transfer musim panas 2024 nanti untuk mendatangkan pemain baru.
Walau begitu, permintaan itu tidak sesuai denga keinginan anggota dewan tim. Hal itu dikarenakan tim sedang mengalami krisis finansial karena utang di masa presiden Josep Maria Bartomeu. Salah satu sumber yang berkaitan dengan FC Barcelona mengatakan tim tidak dalam kondisi yang menjanjikan unutk tandatangan kontrak dengan gaji yang menningkat.
