Network
GARUDA SPORT - Manchester United masih mengincar gelandang asal Belanda, Frenkie de Jong, dari FC Barcelona walau di musim lalu gagal mendatangkannya. Di transfer musim panas 2023 lalu, MU berusaha untuk membelinya, namun Frenkie de Jong masih ingin bertahan di Camp Nou. Kini, MU siap keluarkan uang sebesar €100 juta pada transfer musim panas 2024 nanti.
Di musim depan, Frenkie de Jong dikabarkan ingin pindah dari FC Barcelona. Hal itu tidak disia-siakan oleh MU untuk mengincarnya. Meski begitu, Manchester United harus bersaing dengan tim seperti Chelsea dan PSG yang menginginkan gelandang berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: Frenkie de Jong Buka Peluang Pindah ke Manchester United di Musim Panas 2024
Menurut media asal Spanyol, Sport, masa depannya di FC Barcelona masih belum pasti. Hal itulah yang dimanfaatkan oleh Manchester United untuk merekrutnya lada transfer musim panas 2024 nanti. MU tidak sendirian menjadi tim peminat Frenkie de Jong, ada Chelsea yang akan berusaha menggagalkan rencana MU.
Sebenarnya, ada pembahasan kontrak dengan FC Barcelona, namun belum menemui kata sepakat dengan pemain timnas Belanda itu. Dengan tim yang kesulitan finansial, sangat berat untuk menaikkan gaji De Jong yang dinobatkan sebagai pemain dengan gaji tertinggi di El Barca.
Direktur Olahraga FC Barcelona, Deco, telah bernegosiasi dengan Frenkie de Jong agar melakukan perpanjangan kontrak hingga 2029. Namun negosiasi terhenti dan tim perlu menjual salah satu pemain utama meski gelandang timnas Belanda itu ingin bertahan karena dirinya yang beryekad punya karier yang sukses bersama Blaugrana.
Dengan situasi seperti ini, Chelsea, Manchester United, dan PSG sedang memantau situasinya di FC Barcelona. Chelsea dikabarkan bersedia membayar €100 juta untuk membawanya ke Stamford Bridge. Sebelumnya, MU pernah mengajukan tawaran ke Barcelona sebesar €85 juta yang belum termasuk tambahannya, namun tawaran itu ditolak karena Frenkie de Jong ingin bertahan di Camp Nou.
Dengan beredarnya rumor ini, semua keputusan ada di tangan mantan gelandang Ajax Amsterdam itu. Meski dirinya ingin bertahan di FC Barcelona, dengan situasi seperti ini bisa saja ia hengkan dari FC Barcelona. Mundurnya Xavi Hernandez sebagai pelatih FC Barcelona berpengaruh pada keputusannya untuk bertahan di Camp Nou.
Di sisi FC Barcelona, tim perlu mendapatkan uang sebagai pemasukan agar neraca keuanagn stabil. Peraturan Financial Fair Play dari La Liga membuat tim terpaksa menjual salah satu pemainnya.
Hingga artikel ini dibuat, gelandang berusia 26 tahun itu sudah bermain di 23 laga bersama FC Barcelona. Tercatat, ia hanya mencetak 1 gol tanpa menbuat assist. ***
