Network
GARUDA SPORT - Sepanjang sejarah Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, wakil Asia Tenggara hanya kirimkan 1 negara sejak Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, rekor itu belum terputus.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, Thailand menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang berlaga di putaran ketiga. Di edisi Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Viernam menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di putaran ketiga. Meski begitu, keduanya menjadi juru kunci grup di putaran ketiga.
Hal yang unik dari kedua wakil dari Asia Tenggara itu adalah selalu bertemu dengan Jepang, Australia, dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Bahkan, ketiga negara itu menjadi top 3 di grup dimana wakil dari Asia Tenggara itu berada.
Di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, Thailand hanya raih 2 laga imbang dari 10 laga yang dimainkan. Sisanya, Thailand harus menelan kekalahan. Kedua hasil imbang itu diraih oleh Thailand kala berlaga melawan Australia dan Uni Emirat Arab sebagai tuan rumah.
Di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Vietnam berhasil meraih 4 poin. Itu adalah poin tertinggi yang diraih oleh wakil Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Vietnam berhasil meraih 1 kemenangan melawan China saat menjadi tuan rumah, dan 1 poin melawan Jepang saat menjadi tim tamu.
Indonesia yang menjadi wakil dari Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia harus memberikan perjuangan yang jauh lebih baik dari kedua wakil sebelumnya. Jika dilihat secara realistis, timnas Indonesia bisa memanfaatkan laga melawan negara di pot 5 untuk meraih poin maksimal.
Sebagai informasi, Indonesia berpeluang satu grup antara China, Palestina, atau Kirgistan yang ada di pot 5. Untuk mengarahkan di pot 4 seperti Uni Emirat Arab, Oman, dan Bahrain, paling tidak bisa meraih 1 poin dari laga melawan salah satu negara tersebut. Selebihnya, Indonesia perlu berjuang keras untuk meraih 1 poin.
Tidak hanya berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026, pembuktian Indonesia untuk masuk 100 besar ranking FIFA akan diuji di putaran ketiga ini. Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berencana untuk memasukkan target 100 besar ranking FIFA untuk kontrak baru pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. ***
