Network
GARUDA SPORT - Sejumlah orang mendekati salah satu hotel elit di Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Hotel yang merupakan Wyndham Casablanca Jakarta itu diduga tempat timnas Filipina menginap. Sejumlah orang itu menyalakan petasan yang berupa kembang api untuk ganggu timnas Filipina beristirahat.
Kejadian itu dilakukan pada malam hari sebelum laga dimuat pada 11 Juni 2024. Kala itu sejumlah orang yang telah membawa petasan kembang api menyebrangi Jalan Raya Kasablanka, tempat Wyndham Casablanca Jakarta berada. Sesampai trotoar pemisah jalur, sejumlah orang menghidupkan petasan kembang api yang dipegangnya.
Para pemain, pelatih, staf timnas Filipina yang ada di dalamnya akan terasa suara dari kembang api. Hal itu mengingat petasan kembang api yang menghasilkan suara keras. Suara keras itu dinilai cukup untuk mengganggu istirahat timnas Filipina.
Bagi yang belum tahu, kejadian ini memang dilakukan oleh beberapa orang. Dalam kasus ini, mereka diperkirakan adalah fans timnas Indonesia yang berusaha mengganggu timnas Filipina dengan membuat kebisingan di tempat timnas Filipina menginap. Dengan begitu, harapannya pemain timnas Filipina kurang fit karena istirahat yang terganggu suara petasan kembang api.
Pemain timnas Filipina yang kurang fit akan merusak konsentrasi dan fokus saat bertanding melawan timnas Indonesia. Hal itu bisa dimanfaatkan oleh pemain timnas Indonesia untuk raih kemenangan. Kemenangan memang dibutuhkan oleh timnas Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Gara-Gara Pemberitaan Media Vietnam, Pelatih Timnas Filipina dapat Ancaman Pembunuhan
Terlepas dari gangguan sejumlah orang itu, tidak diketahui alasan mereka mengganggu timnas Filipina. Bisa saja karena mereka masih tersulut pemberitaan media Vietnam yang menyebut jika Tom Sainfiet akan membantu Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hingga artikel ini dibuat, belum ada informasi apapun dari sejumlah orang yang mengganggu timnas Filipina itu. ***
