Gara-Gara Pemberitaan Media Vietnam, Pelatih Timnas Filipina dapat Ancaman Pembunuhan

- 11 Juni 2024, 09:18 WIB
Tom Sainfiet, pelatih timnas Filipina.
Tom Sainfiet, pelatih timnas Filipina. /

GARUDA SPORT - Di pemberitaan yang dibuat media Vietnam, seperti Soha, pelatih timnas Filipina, Tom Sainfiet, menyebut jika meraka membutuhkan dukungan dari Vietnam agar bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Akan tetapi, pemberitaan itu berbuntut panjang pada keselamatan Tom Sainfiet. 

Pasalnya, Tom Sainfiet mendapatkan ancaman pembunuhan karena percakapan dirinya dengan media Vietnam diduga dipelintir atau dibelokkan oleh media Vietnam, seperti Soha. Sebagai informasi, Tom Sainfiet sempat berbicara dengan media Vietnam pasca kekalahan atas Vietnam dengan skor 3-2 di My Dinh Stadium, Hanoi. 

Untuk kebenaran pemberitaan yang disebut oleh media Vietnam, kami mengambil klarifikasi dari Tom Sainfiet yang bersumber dari akun Instagram @seasia.goal. Akun tersebut sempat melakukan Direct Message langsung ke akun Instagram milik Tom Sainfiet, @tomsaintfiet. 

"Terima kasih telah bertanya. Kala itu, saya ditanya oleh media Vietnam mengenai peluang Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pasca kalah 3-2," buka Tom Sainfiet membuka cerita awal dari permasalahan ini. 

"Saya menjawab kepada mereka bahwa saya tidak peduli dengan Vietnam dan fokus saya hanya pada timnas Filipina. Tentu saja kami berusaha untuk menang melawan Indonesia, meskipun timnas Indonesia adalah tim yang kuat dan fans yang hebat di mata kami," kata Tom Sainfiet menjawab pertanyaan media Vietnam. 

"Jadi saat itu saya katakan, jika kami menang atas timnas Indonesia dan Vietnam berhasil kalahkan Irak, Vietnam akan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi, itu hal yang positif bagi Vietnam jika kami menang lawan Indonesia. Itu saja," tambahnya menjawab media Vietnam. 

"Sebagai pelatih timnas Filipina, bukankah sudah jelas kami akan berusaha untuk memenang di setiap laga yang kami mainkan? Walau timnas Indonesia berada di atas angin, namun kami akan berusaha meski peluangnya terbatas. Bagi saya, tidak ada masalah jika Irak, Vietnam, dan Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Intinya, saya hanya peduli dengan timnas Filipina," tutup Tom Sainfiet melalui Direct Message Instagram ke akun Instagram @seasia.goal. 

Jangankan pelatih timnas Indonesia, siapapun yang berkompetisi di bidang apapun akan berusaha untuk menang, termasuk timnas Filipina. Hanya saja, media Vietnam terkenal dengan pemberitaan provokatif. 

Menurut sumber dari postingan Instagram @garudadiaspora_id, Tom Sainfiet menyebut jika pernyataan dirinya ke media Vietnam dibelokkan hingga dirinya menjadi sasaran pembunuhan. 

"Orang yang tak dikenal ingin membunuh saya, karena media Vietnam menulis hal yang salah. Bagi saya, itu adalah hal yang tidak baik. Saya mengikuti sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun. Saya mengetahui nama pemain di Indonesia," kata Tom Sainfiet soal ancaman pembunuhan yang diterimanya. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah