Berikut Hasil dari Kongres PSSI yang Diadakan pada Kemarin

- 11 Juni 2024, 06:17 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan kepada awak media usai acara Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin (10/6/2024)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan kepada awak media usai acara Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin (10/6/2024) /antaranews.com/

GARUDA SPORT - Kongres PSSI telah dilaksanakan pada 10 Juni 2024 kemarin di Hotel Shangri-La. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memimpin Kongres PSSI kali ini. Kongres PSSI kaki ini diikuti oleh tim dari Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi, hingga 4 asosiasi lain yabg berkaitan dengan sepak bola Indonesia. 

Hasil dari Kongres PSSI itu menghaailkan beberapa keputusan. Yang pertama adalah sinkronisasi aturan dari Permendagri No. 22 tahun 2011. Aturan itu membuat APBD bisa dicairkan untuk pendanaan kompetisi sekolah dan sepakbola amatir seperti Liga 3. Meski begitu, APBD tidak bisa digunakan untuk membantu keuangan tim. 

Laporan keuangan PSSI yang mennhasilkan profit sebesar 700 miliar Rupiah. Keuntungan itu berasal dari uang pemerintah sebesar 300 miliar Rupiah untuk acara Piala Dunia U-17. Sisanya berasal dari pemasukan lainnya. 

Dana dari PSSI untuk Asosiasi Provinsi (Asprov) ditambah menjadi 500 juta Rupiah per tahun dari semula 300 juta Rupiah per tahun. PSSI juga akan mencicil pelunasan utang sebesar 20 miliar Rupiah dari total utang sebesar 90 miliar. Utang tersebut diharapkan lunas dalam waktu 2 hingga 3 tahun kedepan. 

PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) dan tim diberikan kesempatan untuk mereview kompetisi musim depan. Itu membuat kedua pihak bisa mengulas dan memberikan pendapatnya soal jadwal, regulasi liga, hingga kuota pemain asing. PT. LIB diberikan tugas dari PSSI untuk membuat jadwal kompetisi untuk 3 musim kedepan. 

PSSI mendorong untuk menyelenggarakan Liga 4 dan Liga 1 Wanita. Untuk Liga 1 Wanita, permintaan ini sudah diminta oleh banyak pemain sepak bola wanita Indonesia saat ini. Namun dari informasi beberapa pemberitaan, Liga 1 Wanita akan diadakan pada tahun 2026.

Terakhir mempererathubungan PSSI dengan pemerintah melalui Asprov, tim, hingga kompetisi untuk pelajar di bawah Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional). 

Dari hasil Kongres PSSI itu, hanya ajang Piala Indonesia atau pergelaran sejenis Copa del Rey/FA Cup yang belum dibahas. Selain itu, ajang Piala Super Indonesia atau sejenis Community Shield juga tidak dibahas dalan Kongres PSSI kali ini. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Instagram @vivagoal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah