Network
GARUDA SPORT - Di pemberitaan media lain, timnas Filipina dineritakan bahwa mereka akan melakukan naturalisasi 4 pemain keturunan Filipina yang berlaga di Eropa. Hal itu untuk menunjang mereka agar lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Isu itu diperkuat dengan pelatih timnas Filipina, Tom Sainfiet, yang berkunjung ke beberapa negara di Eropa untuk memantaunya. Dalam sejumlah postingan Instagram @tomsaintfiet, ada beberapa fotonya bersama pemain keturunan Filipina.
Mengetahui hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memebrikan tanggapannya. Ia meminta pemain timnas Indonesia jangan menganggap remeh kekuatan timnas dari negara asal Beniqno Aquino itu.
"Jangan menganggap remeh Filipina. Karena Filipina dilatih oleh pelatih asal Belgia (Tom Sainfiet). Mereka juga mencari pemain keturunan di luar negeri. Jadi kita jangan jumawa," buka Erick Thohir.
"Kita harus siapkan tim terbaik melawan Irak dan Filipina, supaya kita (timnas Indonesia) lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," ujarnya.
"Kalau soal mimpi mesti setinggi-tingginya, yang penting usaha. Siapa tidak menyangka jika timnas Indonesia U-23 meraih peringkat keempat di Piala Asia U-23 2024? Enggak ada, kan. Buktinya bisa," tutup pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.
Sebagai informasi, timnas Indonesia U-23 diberikan target hanya sampai perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Nyatanya, timnas Indonesia U-23 mampu melaju hingga semifinal dan meraih peringkat keempat.
Di Piala Asia U-23 2024, timnas Indonesia U-23 hanya diperkuat oleh 4 pemain keturunan Indonesia saja. Sesuatu hal yang mustahil bisa saja terjadi asalkan ada usaha untuk mewujudkannya. ***
