Mengenang Aksi Hendri Mulyadi, Suporter Timnas Indonesia yang Terobos Tribun demi Cetak Gol ke Gawang Oman

- 13 Mei 2024, 12:45 WIB
Hendri Mulyadi, suporter timnas Indonesia kala ditangkap polisi saat terobos masuk ke lapangan saat laga melawan Oman.
Hendri Mulyadi, suporter timnas Indonesia kala ditangkap polisi saat terobos masuk ke lapangan saat laga melawan Oman. /Instagram @jakartacasual

GARUDA SPORT - Masih ingat dengan sosok suporter yang terobos masuk ke lapanhan dan mencoba mencetak gol ke gawang Oman? Dia adalah Hendri Mulyadi. 

Kala itu, Hendri Mulyadi kecewa dengan timnas Indonesia yang  performanya mulai menurun. Laga yang kala itu dimainkan pada 6 Januari 2010 berakhir dengan skor 1-2. Laga tersebut merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Asia 2011.

Saat laga berakhir dengan skor tersebut, Hendri Mulyadi menerobos ke lapangan dan mengejar bola. Kala itu, ia membawa bola ke gawang Oman yang dijaga oleh Ali La-Habsi. Sebagai informasi, Ali Al-Habsi merupakan kiper timnas Oman yang saat itu bermain di Bolton Wanderes, tim yang berlaga di Premier League. 

Kala itu, Hendri Mulyadi mengaku dirinya kecewa dengan performa timnas Indonesia yang kala itu sangat buruk. Sebagai gambaran, timnas Indonesia U-23 yang berlaga di SEA 2009 harus kalah dari Laos yang berstatus sebagai tian rumah dengan skor 0-2.

Kala itu, PSSI yang dipimpin oleh Nurdin Halid masih bisa memimpin PSSI walau tengah dipenjara. Kala itu, Nurdin Halid sering masuk penjara karena berbagai kasus. 

Pasca kejadian itu, ia langsung ditangkap dan diamankan ke bawah tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno oleh polisi. Kala diinterogasi, sempat ada beberapa polisi yang ingin memukulnya. Namun, atasan mereka melarangnya karena Hendri Mulyadi tidak melakukan tindakan kriminal. 

Pada akhirnya, ia dibawa ke Polsek Tanah Abang. Sepanjang jalan, polisi yang bersamanya menghardik Hendri. Alasannya karena aksinya membuat media dari luar negeri memberitakannya. 

Saat sampai di Polsek Tanah Abang, ia kembali diinterogasi. Kali ini, polisinya lebih ramah dan tidak arogan. Butuh waktu 3 jam sebelum dirinya dibebaskan oleh polisi. 

Pada awalnya, Hendri merasa cemas pasca melakukan aksi tersebut karena memalukan keluarga. Namun ia mendapatkan respon sebaliknya dari suporter timnas Indonesia. Kala itu, mereka memuji tindakan Hendri Mulyadi agar PSSI mau introspeksi dan dievaluasi oleh pemerintah. 

Meski menghasilkan Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta pada 20 Mei 2011, namun hasil Kongres itu menjadi sia-sia karena Nurdin Halid masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. 

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: Youtube OlahBola


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah