GARUDA SPORT - Kompetisi BRI Liga 1 Indonesia kembali dipanaskan dengan kericuhan suporter yang lagi-lagi meledak dalam waktu berdekatan.
Terbaru, PSIS Semarang dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa hukuman bertanding tanpa penonton hingga akhir musim Liga 1 2023/2024 ini.
Hingga pekan ke-21 bergulir, telah ada 10 pertandingan Liga 1 2023/2024 yang diwarnai insiden kericuhan suporter.
Sederet insiden ini menjadi janggal mengingat sejak awal musim, suporter tim tamu sudah dilarang untuk datang mendukung tim idolanya saat bertandang.
Namun ternyata, aturan tersebut masih terlalu 'lembek' untuk meredam fanatisme suporter klub-klub Liga 1.
Buktinya, kerusuhan demi kerusuhan kembali pecah, baik itu sesama kelompok suporter maupun dengan aparat keamanan.
Baca Juga: Deretan Pemain Bintang Dunia yang Meroket Bersama Santos FC: dari Neymar hingga Rodrygo
Dari sebagian kasus, bentrok memang terjadi di luar stadion, akan tetapi hal tersebut juga tetap dianggap melanggar peraturan terkait imbauan di atas.
Jika ditarik mundur ke belakang, rasa-rasanya Tragedi Kanjuruhan tidak memberi dampak apa-apa, terutama untuk kesadaran oknum-oknum suporter.
Meski dalam tragedi tersebut pihak keamanan polisi juga dianggap bersalah, tetapi pemicunya tetap oknum suporter.
Padahal seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa kelam sepak boka yang sangat menyita perhatian dunia.
Sampai kapan kericuhan suporter terus menerus mewarnai jalannya laga-laga Liga 1 Indonesia?
Harus dengan apa menghentikannya jika hukuman demi hukuman yang dikeluarkan ternyata belum cukup ampuh meniadakan insiden memalukan itu?
Berikut adalah rentetan insiden kericuhan suporter yang terjadi di Liga 1 Indonesia 2023/2024 hingga pekan ke-21.
Pekan 1
Persis Solo vs Persebaya Surabaya
(Bentrok sesama kelompok suporter Persis Solo)
Pekan 2
PSM Makassar vs Dewa United
(Bentrok sesama kelompok suporter PSM Makassar)
Pekan 3
Persik Kediri vs Arema FC
(Bentrok antar suporter Persik Kediri dengan Arema FC)
Pekan 8
PSIS Semarang vs Persib Bandung
(Bentrok antar suporter PSIS Semarang dengan Persib Bandung)
Pekan 11
Persija Jakarta vs Persib Bandung
(Suporter Persija Membuat Kericuhan)
Baca Juga: Gary Neville Tentang Performa Manchester United: Saya Sudah Lelah Melihat Klub Ini
Pekan 12
Persis Solo vs PSIS Semarang
(Bentrok antar suporter Persis Solo dengan PSIS Semarang)
Pekan 16
Persita Tangerang vs Persis Solo
(Bentrok antar suporter Persita Tangerang dengan Persis Solo)
Pekan 18
PSS Sleman vs Bali United
(Beberapa suporter PSS masuk lapangan melakukan protes terhadap manajemen dan merusak bench pemain)
Pekan 20
Dewa United vs Persib Bandung
(Suporter Persib Bandung bentrok dengan aparat keamanan)
Pekan 21
PSIS Semarang vs PSS Sleman
(Bentrok antar suporter PSIS Semarang dengan PSS Sleman).***