Network
GARUDA SPORT - Banyaknya pemain sepkabola keturunan Indonesia di Belanda meruoakan sebuah keuntungan bagi Indonesia untuk memajukan timnas Indonesia. Selama ini, sepakbola Indonesia terus berada di bawah Vietnam, Thailand, Malaysia, dan beberapa negara dari ASEAN lainnya.
Dikolaborasikan dengan taktik dari Shin Tae-yong, permainan timnas Indonesia makin bagus dan enak ditonton. Selain itu, perkembangan timnas Indonesia semakin membaik dalam waktu 4 tahun sejak dilantiknya pelatih asal Korea Selatan itu.
Walaupun begitu, masih ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki dalam timnas Indonesia. Salah satunya adalah fisik pemain. Hal itu terlihat di ajang Piala Asia U-23 2024 kemarin.
Dalam ajang itu, beberapa pemain Indonesia harus terkuras fisiknya karena menjadi andalan Shin Tae-yong di lini utama semua laga. Tidak ada pemain cadangan yang punya kemampuan setara dengan pemain inti menjadi faktor lain yang membuat Indonesia U-23 kurang fokus dalam beberapa laga.
Dengan begitu, perlu pemain yang fisiknya kuat dan kemampuan yang setara agar permainan timnas Indonesia tetap sesuai dengan strategi Shin Tae-yong. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengusulkan satu nama yang bisa jadi pertimbangan karena fisik yang kuat. Pemain yang dimaksud adalah Ilias Alhaft.
Ilias Alhaft sendiri merupakan pemain keturunan Belanda, Maroko, dan Indonesia yang berusia 27 tahun. Pemain yang kini membela FC Noah, tim asal Armenia, itu bisa menjadi mesin gol di lini serang.
Ilias Alhaft sejatinya bisa dimainkan sebagai penyerang sayap dan gelandang serang. Hal itu bisa membantu Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen di lini serang timnas Indonesia.
Selain itu, ia memiliki fisik yang kuat karena ia memiliki rekan jejak sebagai pemain yang jarang cedera. Kalaupun cedera, ia tidak pernah mengalami cedera yang panjang. Sejak membela FC Noah pada musim 2023/24, Ilias Alhaft tidak pernah mengalami cedera sedikit pun.
Dengan pemain yang punya pengalaman di Belanda, ia jelas punya ilmu yang jauh lebih baik dibandingkan beberapa pemain timnas Indonesia lainnya, terutama pemain lokal. ***
