Lintasan Saparua Sebagai Warisan PON 2016 Ditutup Pemprov Jabar, Perserosi Kota Bandung Terpaksa Hijrah

25 September 2023, 07:45 WIB
Generasi dini pesepatu roda Kota Bandung usai pengalungan medali Bandung Sirkuit Seri I Inline Skate, Sabtu 23 September 2023. /Arief K /garudasport/

 

garudasports - Perserosi Kota Bandung (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia ) harus rela kehilangan fasilitas latihan dan kejuaraan di Kota Bandung.

Sebab, lintasan sepatu roda Gelora Saparua satu-satunya lintasan refresentatif kini sudah ditutup rapat – rapat  oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) alias tidak boleh digunakan untuk even atau kejuaraan.

Akibatnya, seluruh kegiatan sepatu roda yang menjadi agenda tahunan Perserosi Kota Bandung  khususnya even-even penting tidak bisa dilaksanakan di lintasan warisan PON XIX/2016 Jawa Barat itu.

Baca Juga: Didatangkan Dari Johor Darul Takzim! Levy Clement Madinda Sah Perkuat Persib Bandung

“Di GBLA  adalah salatu alternatif disaat kita kesulitan menggunakan lintasan di Saparua yang ada  di Kota Bandung, tapi alhamdulilah Dispora Kota Bandung welcome sehingga kita manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang ada bagaimana caranya semua agenda kejuaran atau pun latihan bisa terlaksana,” kata Ketua Umum Perserosi Kota Bandung, Eri Sudrajat disela-sela penyerahan medali para juara Kejuaraan Sepatu Roda Bandung Sirkuit Inline Skate 2023, Minggu 24 September 2023, memaparkan.

Ketua Umum KONI Kota Bandung, DR Nuryadi dan Ketua Umum Perserosi Kota Bandung, Eri Sudrajat usai pengalungan medali.

Akibat tak ada lintasan yang memadai itulah, kata Eri, Bandung Sirkuit Inline Skate Seri I 2023, baru mempertandingkan nomor speed pasa 11 Juni 2023 lalu. Sementara, untuk nomor free style baru akan digelar pada Desember, mendatang.

Baca Juga: BIG MATCH di Perayaan Galungan! Stefano Cugurra ‘Mereka harus punya fokus juga saat ini main lawan Persib’

“Kami harap pada bulan Desember di GBLA tidak berbenturan dengan kegiatan-kegiatan lain,’ ujarnya menambahkan.

Lintasan Sepatu Roda Saparua memang merupakan warisan PON XIX/2016. Lintasan satu-satunya yang ada di Kota Bandung itu dbangun setahun sebelum PON 2016 digelar.

Oleh gubernur Jawa Barat waktu itu, Ahmad Heryawan, berharap, lintasan sepatu roda Saparua  dikelola oleh cabang olahraga yang bersangkutan seperti halnya fasilitas yang dibangun pada cabang olahraga lain untuk dikelola setelah PON XIX/2016 berakhir.

Eri menjelaskan, Kejuaraan Sepatu Roda Bandung Sirkuit Inline Skate Seri 1 2023, merupakan ajang pembibitan  untuk regenerasi atlet sepatu roda dimasa mendatang.

Baca Juga: Didatangkan Dari Johor Darul Takzim! Levy Clement Madinda Sah Perkuat Persib Bandung

“Jadi, ajang Bandung Sirkuit Seri pertama di GBLA  ini merupakan pengganti senior-seniornya nanti walaupun sedikit terlambat, Insya Allah kalau lokasi GBLA sudah cukup memadai dan tinggal memperbaiki hotmixnya maka bisa kita pakai,” kata Eri menjelaskan.

Bandung Sirkuit Seri I 2023 sama dengan even PORTUE (Pekan Olahraga Tunggal Even)  sehingga Perserosi tidak melaksanakannya di Oktober nanti.

Baca Juga: Beban Berat! Jelang Laga Persita Tangerang, Bukan Hal Mudah Untuk Bhayangkara FC

“Tujuan Bandung Sirkuit Seri Pertama tujuannya sama dengan PORTUE juga untuk mencari pembibitan dan di seri sekarang lah ajangnya dan ini sebagai percobaan yang berkaitan dengan PORTUE,” ujarnya menjelaskan lagi.

Pada seri berikutnya ada empat nomor yang menjadi agenda Perserosi Kota Bandung. Untuk nomor free style digelar Lucky Square dan tiga venue lainnya yang akan menjadi alternative yakni, Taman Pramuka, Mikko Kopo dan Taman Pandawa.

“Memang beberapa venue ada yang belum standar tapi akan kita manfaatkan disana untuk pelaksanaan di bulan Desember nanti,” kata Eri memungkasi. ***

Editor: Nizar Fachrudin

Tags

Terkini

Terpopuler