Inilah Kisah Tragis Bayer Leverkusen yang Gagal Raih Treble Winner Musim 2001/02. Semuanya Runner-up

- 25 April 2024, 16:23 WIB
Jeremie Frimpong saat merayakan kesuksesan Bayer Leverkusen yang menjadi juara Bundesliga.X/@JeremieFrimpong
Jeremie Frimpong saat merayakan kesuksesan Bayer Leverkusen yang menjadi juara Bundesliga.X/@JeremieFrimpong /

Sejak laga ke-15 Bundesliga, Bayer Leverkusen mulai mengalami beberapa kekalahan. Kala itu, Leverkusen harus kalah 1-2 atas Werder Bremen. Sejak saat itu, beberapa kekslahan dialami oleh tim yang dimiliki oleh perusahaan farmasi dan kimia Jerman, Bayer. 

Barulah mereka tersadar bahwa timnya tergusur di pincak klasmen oleh Borussia Dortmund. Hal itu dialami pasca laga ke-21 Bundesliga musim 2001/02 setelah mereka tertinggal 4 poin dari pemuncak klasmen. Hal itu dialami karena mereka kalah di 5 laga dari 7 laga. 

Tren kekalahan Bayer Leverkusen baru terhenti setelah berhasil kalahkan Borussia Monchengladbach dengan 5 gol tanpa balas. Di laga ke-23 Bundesliga, Bayer Leverkusen berhasil kalahkan Borussia Dortmund dengan skor 4-0 sekaligus mengantarkan mereka ke puncak klasmen. 

Pasca laga itu, Klaus Toppmoller berkata bahwa kekalahan sebelumnya merupakan angin lalu yang bisa diperbaiki dengan melakukan perubahan kecil. Remehan itu dibalas dengan 2 kekalahan di 3 laga berikutnya. Terpelesetnya Bayer Leverkusen tidak disia-siakan oleh Dortmund yang berhasil memenangkan 3 laga secara beruntun. Singkat cerita, Dortmund memastikan gelar Bundesliga di laga terakhirnya. 

Pupusnya Bayer Leverkusen di Bundesliga menular ke ajang DFB Pokal musim 2001/02. Kala itu, Bayer Leverkusen harus berlaga melawan Schalke 04 di final setelah mengalahkan 1860 Munich hingga FC Koln di fase gugur. 

Di laga final, Klaus Toppmoller yang biasanya menggunakan formasi 4-4-2, malah menggunakan formasi 4-1-4-1. Hasilnya, mereka yang sempat ungul 1 gol harus kena comeback oleh Schalke. Schalke berhasil mencetak 4 gol ke gawang Leverkusen meski  Bayer Leverkusen sempat mencetak 1 gol tambahan. 

Hal itu membuat Bayer Leverkusen kembali gagal meraih gelar DFB Pokal musim 2001/02. Di UEFA Champions League musim 2001/02, mereka punya kesempatan untuk meraih gelar. Di penyisihan pertama grup, Bayer Leverkusen berada di grup F bersama FC Barcelona, Lyon, dan Fenerbahce. Digadang-gadang akan menempati peringkatketiga klasmen akhir, Leverkusen malah menempati runner-up. 

Di fase grup kedua, Bayer Leverkusen berada di grup D bersama Juventus, Arsenal, dan Deportivo La Coruna. Kala itu, Bayer Leverkusen menjadi juara grup D dan lolos bersama Deportivo La Coruna. Dengan begitu, mereka bertemu Liverpool di perempatfinal. 

Di Anfield, mereka kalah 1-0 oleh gol Sami Hypia. Di laga kedua, Bayer Leverkusen berhasil menang dengan skor 3-2 walau sempat tertinggal 1-2. Setelahnya, Leverkusan menghadapi Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson. 

Hal itu membuat Sir Alex Ferguson ketar-ketir menghadapinya. Walau skuad MU telah bermain hati-hati dan tidak membuat blunder, skuad Bayer Leverkusen dengan cerdik memanfaatkan situasi di laga itu. Walau mereka adalah juara Premier League musim 2000/01, mereka telah dipermainkan oleh skuad Bayer Leverkusen. 

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: Youtube Starting Eleven Nostalgia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah