Network
GARUDA SPORT - Sempat mengalami cedera kepala saat laga ke-26 Premier League melawan Fulham, gelandang bertahan Manchester United, diperkirakan bisa dimainkan pada laga FA Cup putaran kelima melawan Nottingham Forest. Manchester United akan berjuang di FA Cup pada Rabu, 28 Februari 2024 waktu setempat.
Saat laga ke-26 Premier League musim ini melawan Fulham, Erik ten Hag menyebut Casemiro mengalami gegar otak pasca benturan hebat di laga itu. Hal itu membuatnya diganti pada babak kedua dengan Scott McTominay. Namun, Erik ten Hag menyebut jika Casemiro bisa dimainkan dalam konferensi pers jelang laga melawan Nottingham Forest.
Baca Juga: Pasca Kalah 1-2 Atas Fulham, Bruno Fernandes Protes ke Wasit. Ada Apa?
“Dia mengalami pendarahan sehingga harus ditarik keluar di babak kedua melawan Fulham. Dia bisa bermain untuk laga melawan Nottingham Forest,” ujarnya mengenai kondisi Casemiro.
Dalam konferensi pers itu, Erik ten Hag juga mengecam legenda Liverpool yang menjadi pundit sepakbola, Jamie Carragher, perihal komentarnya pasca laga Manchester United melawan Fulham.
“Beberapa analis sangat obyektif dalam komentarnya, saran yang sangat bagus,” jawab Ten Hag mengenai komentar Jamie Carragher.
“Beberapa di antaranya sangat subyektif. Jamie Carragher sejak awal telah mengkritik dan sekarang dia ingin menyampaikan maksudnya,” jelas pelatih asal Belanda.
Erik ten Hag juga mengakui komentar dari Carragher mengenai lini bertahan Manchester United yang buruk dan tidak bisa antisipasi serangan balik Fulham dalam laga itu. Hal itu disampaikan dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh The Mirror.
“Mungkin dalam setengah jam pertama, dia ada benarnya. Lini tengah Fulham sedikit mengejutkan kami dan kemudian kami harus menemukan solusinya. Setelah setengah jam kami menemukan solusinya,” jawab Erik ten Hag seraya mengakui kelemahan timnya.
“Saya kurang puas dengan performa pemain bertahan, terutama di sisi kiri. Bagaimana kami melakukan tekanan karena mereka keluar, terutama di setengah jam pertama,” lanjutnya.
“Beberapa kali berada di sisi kiri dan itu tidak bisa terjadi dan itu berkaitan dengan kemauan dan semangat. Hal tersebut merupakan hal yang sangat baik pada minggu-minggu sebelumnya untuk tim ini. Oleh karena itu, kami memenangkan laga sepak bola,” tutup penjelasannya.
“Tentang masa depan? Saya tahu masa depan. Tapi saya juga harus melihat hari ini dan kami harus bekerja untuk perkembangan dan kemajuan tim dan, tentu saja, memenangkan setiap pertandingan,” jawab Erik ten Hag ketika wartawan menanyakan masa depannya di Manchester United.
“Saya mendukungnya sejak lama. Saya tahu kemampuannya dan dia memiliki kemampuan yang hebat,” jawabnya mengenai Antony yang kehilangan tempat di starter Manchester United.
“Ketika dia bermain seperti yang saya tahu dari masa lalu, dia tidak dapat dihentikan, tidak ada pemain bertahan yang dapat menghentikannya karena dia adalah salah satu pemain tercepat dalam 10 yard pertama,” kenangnya saat melatih Antony di Ajax Amsterdam.
“Saat dia memainkan pertandingan itu, saya yakin dia akan tampil bagus. Dia tangguh, dia berkarakter dan dia akan melawan. Saya mendukungnya dan dia sekarang harus menunggu kesempatannya dan begitu dia berada di sana, dia harus bangkit,” tutupnya.
“Pertama-tama, saya membawa Kobbie Mainoo dan semua orang bertanya-tanya. Sekarang kita berada dalam enam minggu dan pertanyaan yang sama mengatakan dia harus masuk ke skuad Inggris,” buka Erik ten Hag ditanya soal pemain yang mengisi penyerang sayap kanan.
“Garnacho? Itulah kenyataannya. Apa yang dilakukan manajer? Apa yang sedang dilakukan staf? Serupa. Mereka membutuhkan waktu,” lanjutnya.
“Omari Forson masuk dan tidak mudah untuk tampil dalam pertandingan karena kami tidak memainkan permainan terbaik kami. Tapi dia memainkan permainan yang masuk akal. Saya pikir dia menunjukkan kemampuan bahwa dia bisa menjadi pemain untuk masa depan Manchester United,” tambahnya
“Mereka memerlukan waktu tetapi mereka juga harus tahu bahwa di sepakbola papan atas Anda tidak punya waktu, Anda harus tampil baik. Ketika Anda masuk, Anda harus menunjukkannya. Tapi sebagai manajer, saya tahu mereka butuh waktu, itulah paradoksnya. Saya akan memberi mereka waktu, saya percaya pada para pemain ini,” tutupnya.
“Saya tahu pesepakbola bukanlah robot, terkadang mereka mengalami hari-hari buruk. Tapi itu tidak bisa, itu tidak bisa diterima, kami harus tampil lebih baik besok, tapi di minggu-minggu sebelumnya kami telah melakukannya dengan sangat baik,” katanya mengenai laga Nottingham Forest. ***
