Begini Perbedaan Inter Milan dan Manchester United Menurut Andre Onana

- 3 Januari 2024, 06:32 WIB
Kiper Manchester United, Andre Onana
Kiper Manchester United, Andre Onana /Instagram @andreonana.24

 

GARUDA SPORT -  Kiper utama Manchester United, Andre Onana, mengungkapkan sejumlah hal selama kiper berusia 27 tahun itu membela Inter Milan dan Manchester United. Hal itu diungkapkan pada wawancara bersama media milik Manchester United.

Dalam wawancara itu, Andre Onana menyebut jika selama di Inter Milan, ia merasa dicintai banyak fans. Namun, Manchester United adlaah tim yang punya popularitas besar dibanding dengan Inter Milan. Oleh karenanya, Onana merasa senang telah menjadi bagian dari Setan Merah. 

Dalam wawancara yang dilakukan kiper berusia 27 tahun itu kepada Sky Sports Italia, ia memberi pesan kepada pecinta sepak bola yang meragukan hingga menghina dirinya karena blunder yang akhir-akhir ini dibuatnya. Hal ini tidak lepas saat dirinya yang berkarier di Inter Milan, ia juga mendapatkan perlakuan yang sama. Setelah kiper timnas Kamerun itu membuktikan dirinya, barulah banyak fans Inter Milan yang mendukungnya. 

Baca Juga: Bela MU Lawan Wigan di FA Cup, Andre Onana Absen Bela Timnas Kamerun dalam Ajang Ujicoba Jelang Piala Afrika

Sekadar informasi, Andre Onana, adik dari Nnana Onana yang pernah bermain di Indonesia, dibeli dari Inter Milan pada transfer musim panas 2023 lalu dengan biaya    juta. Di awal kariernya bersama Inter Milan, ia sempat mengalami kesulitan mendapat tempat sebagai starter tim. Kini, Andre Onana telah bermain di 28 laga untuk Manchester United hingga kini. 

Di awal kedatangannya ke Old Trafford, Onana kerap kali membyat blunder dalam beberapa laga dan membuatnya fans ragu dengan kemampuannya. Ini menjadi alasan Onana menantang balik fans Manchester United yang ragu akan dirinya. Ia berujar bahwa perjalanan kariernya saat di Inter Milan merupakan bagian dari perjalanan kariernya agar kemampuannya lebih baik. 

"Kesalahan adalah bagian dari belajar. Saya tahu banyak fans yang berharap lebih dari saya. Oleh karena itulah mengapa mereka mengkritik saya. Tapi bagi saya, itu bukan masalah, saya sudah terbiasa. Hal serupa juga terjadi di saat saya di Inter Milan," ujarnya kepada Sky Sports Italia. 

"Pada awalnya, para fans mengkritik saya, tapi lihat bagaimana akhirnya... Sekarang cinta abadi bersama Nerazzurri. Manchester United adalah klub yang lebih besar dan ekspektasinya juga lebih besar. Tapi saya yakin dengan melakukan yang lebih baik dan lebih baik lagi dari sekarang, kami akan tersenyum bersama seperti yang terjadi pada Inter. Hanya sedikit orang yang percaya pada kemampuan saya, namun saya menunjukkan kemampuan terbaik saya," lanjutnya. 

"Sekarang, di MU, masa depan saya ada di tangan saya, kami hanya perlu bangkit dan saya yakin bisa melakukannya. Untuk alasan ini, saya katakan bahwa hidup terdiri dari momen-momen. Dengan demikian, baik atau buruk, itu selalu bersifat sementara," ujar kiper berusia 27 tahun itu. 

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: 90 min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah