Network
/photo/2024/05/30/3179064453.jpg)
GARUDA SPORT - Tim yang merupakan finalis Championship Series Liga 1 musim 2023/24, Madura United, harus melakukan cuci gudang pemainnya. Total 17 pemain yang akan diobral oleh tim yang berjuluk Sape Kerap itu, termasuk pemain yang dipanggil timnas Indonesia baru-baru ini, Malik Risaldi.
Padahal, tim ini akan arungi laga di AFC Challenge Cup 2024/25 nanti. Kemampuan beberapa pemain itu seharusnya dibutuhkan oleh Madura United demi hadapi tim tangguh dari Asia Tenggara, bukan diobral. Hingga artikel ini dibuat, Malik Risaldi diperkirakan akan perkuat Persebaya Surabaya untuk musim depan.
17 pemain yang diobral Madura United adalah Lucas Fregeri, Satria Tama, Andrian Casvari, Wawan Hendrawan, Novan Sasongko, Iksan Lestaluhu, Cleberson, Fachruddin Aryanto, Anwar Rivai, Alekvan Djin, Guntur Ariyadi, Ricki Ariansyah, Francisco Rivera, Hugo Gomes, Malik Risaldi, Salim Tuharea, dan Dalberto.
Netizen Indonesia banyak yang berkomentar soal cuci gudang dari tim kebanggaan masyarakat Madura itu. Pasalnya, mereka mengaitkan cuci gudang itu dengan bos Madura United, Achsanul Qosasi, yang ditangkap oleh KPK.
Sebagai informasi, Achsanul Qosasi ditangkap oleh KPK karena menerima uang dari proyek jaringan BTS 4G yang merupakan proyek dari Kemenkominfo. Kini, pria yang pernah menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksaan Keuanagan (BPK) itu mendapat vonis sebesar 2,5 tahun pemjara.
"Bos Madura United tidak ada duit karena ditangkap KPK," komentar akun Instagram @radhika_ad dengan emot ketawa.
"Inilah alasan progres kemajuan tim di Liga 1 jalan di tempat," ujar @adymahira.
"Mau ikut AFC Challenge Cup musim depan, malah bubarkan skuad. Ujungnya koefisien Liga 1 di AFC turun lagi," komentar @sukrimas88. ***
