Network
GARUDA SPORT - Dari kasus sebelumnya, memang ada beberapa pemain lokal yang ikut serta dalam ajang tarkam atau tarung antar kampung jika tidak ada laga dalam waktu beberapa bulan. Salah satu buktinya terjadi saat Bayu Pradana yang sempat memukul wasit di laga tarkam yang diadakan di Jawa Tengah.
Baca Juga: Ricuh di Laga Tarkam, Pemain Berikut dapatkan Sanksi Larangan Bermain hingga Denda
Banyak netizen dan pecinta sepak bola Indonesia yang belum tahu tarif untuk mengontrak pemain lokal untuk membela timnya di ajang tarkam. Salah satu akun Instagram pecinta sepak bola Indonesia membeberkan tarif yang dipatok untuk mengontrak pemain lokal.
Melalui akun Instagram @alionelmessi_, ia mengambil sumber dari cuitan akun X pribadinya, @AlionelMessi_. Pecinta sepak bola Indonesia yang bernama Mohammed Ali Mahrus menyebut jika tarif untuk mengontrak pemain lokal itu sebesar 10 hingga 20 juta Rupiah. Harga tersebut berlaku untuk pemain lokal Liga 1, Liga 2, mantan pemain timnas Indonesia, hingga pemain naturalisasi Indonesia.
Untuk harga pemain lokal yang pernah bermain di Liga 3, harga paling murah diangka 250 ribu Rupiah. Harga tersebut tergolong cukup murah untuk pemain sepak bola lokal. Meski begitu, pemain akan menanggung sendiri jika terjadi risiko yang berupa cedera saat berlaga.
Hal itu membuat kiper pelapis Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, berkomentar melalui kaun Instagram di @shaharginanjar12. Ia berkomentar jika tarif yang dipatok itu tidak realistis. Namun, Ali Mahrus membalas komentarnya dengan menyebut jika tarif tersebut sudah termasuk transportasi berupa tiket pesawat pergi dan pulang serta penginapan.
Melihat harga tersebut, tidak mengherankan sejumlah pemain lokal Indonesia tergiur untuk ikut serta dalam ajang tarkam. Tarkam sendiri diadakan oleh beberapa pihak untuk memeriahkan suatu acara yang mengadakan pertandingan sepak bola. ***
