Banyak yang Sebut Piala AFF adalah Piala Ciki, Begini Opini dari Salah Satu Akun Instagram Sepakbola Indonesia

- 24 Mei 2024, 15:00 WIB
Logo AFF Cup 2024
Logo AFF Cup 2024 /Instagram @aseanutdfc

GARUDA SPORT - Piala AFF atau dikenal dengan AFF Cup merupakan ajang pesta sepakbola ASEAN yang diadakan 2 tahun sekali. Sayangnya, ajang ini tidak masuk dalam agenda FIFA. 

Jika seperti itu, sangat sedikit poin yang akan diraih oleh timnas Indonesia. Hal itu diperparah dengan kesulitan timnas Indonesia untuk memakai pemain timnas Indonesia yang membela tim di Eropa. Karena ajang Piala AFF bukan agenda FIFA, otomatis tim tidak wajib melepas pemainnya ke timnas asal negaranya. 

Dengan keadaan itu, wajar banyak masyarakat dan netizen Indonesia yang menyebut jika Piala AFF adalah Piala Ciki. Piala Ciki dipopulerkan oleh pengamat/pundit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana alias Coach Justin. Piala Ciki adalah sebutan bagi ajang yang tidak prestisius seperti Piala AFF dan Carabao Cup. 

Mengenai hal itu, salah satu akun Instagram pecinta sepak bola Indonesia memberikan opininya mengenai Piala AFF. Mereka mengajak jika kita tidak boleh meremehkan ajang sekalas Piala AFF, walau nantinya pemain yang akan dimainkan adalah tim B timnas Indonesia. 

Walaupun membawa tim B, mereka akan berjuang dibawah bendera dan timnas Indonesia. Sedikit gambaran, timnas Jepang yang ikut EAFF E-1 Football Championship tidak diisi oleh pemain Jepang yang membela tim di Eropa seperti Kaoru Mitoma, Daichi Kamada, hingga Daizen Maeda. Timnas Jepang akan diisi oleh pemain muda potensial dan pemain yang kesulitan tembus timnas Jepang di agenda FIFA. 

Baca Juga: Fun Fact! Timnas Jepang Koleksi Trofi Piala Asia Lebih Banyak Dibanding Trofi Piala Regional Asia Timur

Dengan seperti itu, pemain inti dan pemain keturunan Indonesia fokus ke timnas Indonesia untuk berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sedangkan timnas Indonesia di Piala AFF diisi oleh pemain potensial Liga 1 dan sebagian pemain abroad yang membela tim di ASEAN. 

Sebagai tambahan, pemain yang terkena blacklist Shin Tae-yong seperti Osvaldo Haay, Saadil Ramdhani, hingga Nurhidayat Haji Haris juga dipertimbangkan untuk masuk timnas Indonesia di Piala AFF. Jika memberikan performa yang bagus serta ada kemauan untuk perbaiki attitude, pemain itu bisa dipertimbangkan untuk dipanggil timnas Indonesia dalam agenda FIFA. 

Intinya, Piala AFF juga penting bagi Indonesia walau prioritas berbeda. Dengan membagi dalam dua skuad, diharapkan kekuatan timnas Indonesia di Piala AFF juga sama bagus kualitasnya dengan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. ***

Editor: Arief Farizham

Sumber: Instagram @bolinfo.indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah