Dari Generasi Widodo C Putro, Timnas Indonesia Sudah 4 Kali Ikut Piala Asia, Bagaimana Perjalanannya?

- 10 Desember 2023, 14:40 WIB
Timnas Indonesia di Piala Asia 1996
Timnas Indonesia di Piala Asia 1996 /

GARUDA SPORT - Indonesia kembali lolos ke ajang Piala Asia 2023 yang diadakan di Qatar pada 12 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024. Ini adalah ikut serta kelima kalinya setelah pada 1996, 2000, 2004, dan 2007 sebagai tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Harapan di Piala Asia 2023 kali ini adalah Indonesia bisa melangkah jauh dari keikutsertaan sebelumnya. Sekadar informasi, timnas Indonesia sudah 4 kali berlaga di Piala Asia. Selama itu, Indonesia belum pernah lolos fase grup.

Untuk pertama kalinya, Indonesia berlaga di ajang antar negara se-Asia itu pada edisi 1996 yang diadakan di Uni Emirat Arab. Saat itu, Indonesia dilatih oleh Danurwindo dengan beberapa pemainnya, seperti Kurnia Sandy, Aples Tecuari, Yeyen Tumena, Bima Sakti, hingga Widodo Cahyo Putro.

Baca Juga: Serius Lo? Tanpa Pemain yang Bermain untuk Tim Top Eropa, Yunani Berhasil Juara Euro 2004

Indonesia bisa lolos ke Piala Asian 1996 berkat menjadi juara grup 4 Kualifikasi Piala Asia 1996 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia berhasil imbang tanpa gol melawan Malaysia dan menang 7-1 lawan India. Di saat yang sama, Malaysia hanya menang 5-2 melawan India. Karena unggul selisih gol itulah menjadi alasan Indonesia menjadi juara grup 4.

Saat ajang Piala Asia 1996, Indonesia satu grup dengan Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan. Melihat kekuatan tim yang satu grup dengan Indonesia saat itu, kecil kemungkinan Indonesia untuk lolos fase grup.

Di laga pertama, Indonesia berhasil menahan imbang 2-2 melawan Kuwait. Salah satu gol timnas Indonesia kala itu dicetak oleh Widodo Cahyo Putro dengan tendangan salto yang mirip dengan gol pertama Manchester United melawan Everton yang dilakukan oleh Alejandro Garnacho. Gol itu nantinya dinobatkan sebagai gol terbaik di Piala Asia 1996. Setelahnya, timnas Indonesia gagal meraih poin karena kalah melawan Korea Selatan dengan skor 4-2 dan Uni Emirat Arab 2-0.

Baca Juga: Cuan! Tampil Memuaskan Bersama MU, Kobbie Mainoo Dapat Gaji 2 Kali Lipat

Di Kualifikasi Piala Asia 2000, Indonesia masuk di grup 7 Kualifikasi Piala Asia 2000 bersama Kamboja dan Hong Kong. Dengan begitu, Indonesia dengan mudah berangkat ke Lebanon karena kualitas sepak bola Indonesia yang diatas kedua negara itu.

Saat itu, timnas Indonesia yang dilatih oleh Nandar Iskandar berisi pemain seperti Rocy Putiray, Kurniawan, Uston Nawawi, hingga Bambang Pamungkas atau yang kita kenal dengan sebutan BePe.

Di Lebanon, timnas Indonesia harus bertemu kembali dengan 2 negara, yaitu Korea Selatan dan Kuwait, yang kembali berlaga di fase grup bersama China. Alur yang sama dengan Piala Asia 1996, Indonesia imbang melawan Kuwait tanpa gol.

Dua laga tersisa, Indonesia kalah 4-0 melawan China dan 3-0 lawan Korea Selatan. Meski hanya kumpulkan 1 poin, Indonesia tidak berhasil mencetak satu gol pun ke gawang lawan.

Baca Juga: Jarang Bermain, Thomas Muller Disarankan Legenda Timnas Jerman Pergi dari Bayern Munich. Ke MU?

Di Piala Asia 2004, Indonesia kembali lolos ke ajang itu yang diselenggarakan di China. Saat itu, timnas Indonesia dilatih oleh pelatih asal Bulgaria, Ivan Venko Kolev, diperkuat sejumlah pemain yang kebanyakan dari mereka bermain untuk Persija Jakarta, macam Budi Sudardono, BePe, Ismad Sofyan, hingga Elie Aiboy.

Di Kualifikasi Piala Asia 2004, timnas Indonesia satu grup bersama Arab Saudi, Bhutan, dan Yaman. Dari 6 laga kualifikasi, Indonesia lolos ke Piala Asia setelah menjadi runner-up dibawah Arab Saudi yang menang di semua laga.

Di pergelaran kali ini, Indonesia kembali satu grup dengan China. Selain China, Indonesia harus melawan Qatar dan Bahrain untuk lolos fase grup Piala Asia 2004. Di laga pertama, Indonesia berhasil kalahkan Qatar dengan skor 2-1.

Itu adalah kemenangan pertama timnas Indonesia di ajang antar negara se-Asia itu. Setelahnya, timnas Indonesia kembali kalah di 2 laga selanjutnya. Ini sama seperti yang dialami Indonesia di Piala Asia sebelumnya, kali ini Indonesia kalah 5-0 atas China dan Bahrain 3-1.

Baca Juga: Performa Rashford Menurun, Pelatih MU, Erik ten Hag akan Bicara Empat Mata

Indonesia terakhir kali ikut Piala Asia yaitu pada 2007 karena menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Kali ini, timnas Indonesia satu grup dengan Bahrain, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

Di laga pertama, timnas Indonesia yang masih dilatih oleh Ivan Kolev, Indonesia kembali menang dengan skor 2-1. Pada ajang kali ini, Indonesia terpaksa kalah 1-2 oleh Arab Saudi karena keputusan wasit, dan kembali kalah 0-1 lawan Korea Selatan. Oleh karenanya, Indonesia kembali gagal lolos dari fase grup.

Di perhelatan Piala Asia 2023 di Qatar, tentunya masyarakat Indonesia berharap agar raihan Indonesia pada ikut serta kelima kalinya lebih baik dari 4 edisi sebelumnya. Masalahnya, lawan Indonesia di fase grup Piala Asia 2023 kali ini sangat berat karena bertemu dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Secara realistis, Indonesia akan kesulitan dan gagal mencetak satu poin pun. Tetapi, hal yang mustahil bisa terjadi di sepakbola. ***

Editor: Handri

Sumber: Beberapa Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x