Network
GarudaSport.com - Khamzat Chimaev mengungkapkan pihak UFC tidak mau mengadu dirinya dengan Israel Adesanya.
Menurut Dana White sebagai Bos UFC, Khamzat Chimaev lebih tepat apabila bertarung di kelas menengah dibanding kelas welter.
Sebuah insiden menimpa Khamzat Chimaev karena gagal menurunkan berat badannya di UFC 279 pada 10 September 2022.
Adapun Khamzat Chimaev berada di ranking 4 di kelas welter UFC. Sehingga, dia boleh saja apabila melakukan pertandingan melawan petarung yang berada di kelas menengah.
Israel Adesanya yang merupakan juara di kelas menengah seperti tidak memiliki lawan yang sebanding dengannya.
Pada pertandingan terakhirnya, Israel Adesanya bahkan dapat memenangkan pertandingan setelah berhasil membuat KO lawannya, yaitu Alex Pereira.
Sehingga, ide untuk mempertemukan Khamzat Chimaev dan Israel Adesanya pun beredar.
Namun, Khamzat Chimaev dikabarkan akan melakoni pertandingan melawan Kamaru Usman yang merupakan mantan juara di kelas welter.
Bahkan, Khamzat Chimaev mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Kamaru Usman akan dilaksanakan dalam gelaran UFC 294 pada 21 Oktober 2023 di Abu Dhabi.
Selain itu, Khamzat Chimaev juga menanggapi ide pertarungan melawan Israel Adesanya. Menurut Khamzat Chimaev, pihak UFC enggan melangsungkan pertandingan tersebut.
Hal tersebut dikarenakan Khamzat Chimaev akan memenangkan pertandingan dengan mudah. Sehingga, hal ini akan mudah merusak nama baik Israel Adesanya yang susah payah dibangun UFC.
Khamzat Chimaev mengungkapkan bahwa dirinya dapat memenangkan pertandingan tanpa melakukan pukulan terhadap Israel Adesanya.
"Israel tidak punya siapa-siapa untuk menjadi lawannya, hanya saya," ungkap Khamzat Chimaev melansir dari akun YouTube-nya.
"Pertarungan ini akan menghasilkan uang, tanyakan kepada penggemar."
"Mereka ingin melihat saya melawan Adesanya."
"Saya adalah pilihan yang buruk buat dia, semua orang tahu dia akan kehilangan titel."
"Makanya, UFC melindungi dia karena organisasi tidak ingin kehilangan jagoan yang mereka ciptakan sendiri."
"Saya akan menghabisinya tanpa sebuah pukulan dan ceritanya akan berakhir."
"Mungkin Israel menghasilkan uang untuk UFC, tetapi saya juga melakukan hal tersebut," tambahnya.
"Dia mengalahkan semua striker, tetapi saya adalah seorang pembunuh."
"Saya adalah nama terbesar di antara orang-orang yang tidak memegang sabuk juara."
"Bertarung melawan saya akan membawa lebih banyak penggemar, lebih banyak uang."
"Semua orang menunggu-nunggu pertarungan saya," kata Khamzat Chimaev.
