Network
GARUDA SPORT - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, kini menjadi sorotan oleh badminton lovers Indonesia. Pasalnya dalam beberapa ajang terakhir, Chico Aura Dwi Wardoyo gagal tembus perempatfinal di beberapa ajang BWF akhir-akhir ini.
Sebagai contoh, Chico Aura Dwi Wardoyo harus takluk dari Shi Yuqi dari China dengan skor 19-21 dan 10-21 di putaran kedua All England 2024. Di Malaysia Masters 2024, Chico Aura Dwi Wardoyo gugur di Malaysia Masters 2024 atas Jason Gunawan, wakil dari Hongkong, dengan skor 6-21, 21-16, 10-21 di putaran kedua.
Di Singapore Open 2024, Chico kalah dari tungga putra andalan Jepang, Kodai Naraoka, dengan skor 21-17, 9-21, dan 12-21 di putaran kedua. Pada Indonesia Open 2024, Chico ikut gugur bareng dengan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Ia kalah dari tunggal putra asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen, dengan skor 16-21, dan 9-21 di putaran pertama.
Terbaru, Chico Aura Dwi Wardoyo gugur di putaran kedua Australian Open 2024 atas Chia Hao Lee dari Chinese Taipei. Ia kalah dengan skor 19-21 dan 11-21. Padahal secara rangking BWF, Chia Hao Lee berada di peringkat ke-37 ranking BWF.
Pencapaian tersebut harus diperbaiki oleh Chico Aura Dwi Wardoyo mengingat pria kelahiran Jayapura itu diproyeksikan untuk regenerasi tunggal putra Indonesia. Kini, tungga putra Indonesia masih dikuasai oleh Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Chico Aura Dwi Wardoyo yang berumur 25 tahun masih ada peluang untuk mengejar 20 besar ranking BWF. Namun dengan pencapaian akhir-akhir ini, target 20 besar ranking BWF tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Harapan besar dari masyarakat Indonesia adalah agar Chico kembali menemukan performa terbaiknya dan bisa masuk 20 besar ranking BWF. ***
