Network
GARUDA SPORT - Pelatih timnas Irak, Jesus Casas, telah memanggil 26 pemain untuk menghadapi timnas Indonesia dan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Beberapa pemain yang dipanggil membela timnas Irak berasal dari pemain abroad dan pernah membela timnas Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024 lalu.
Walau pemain yang akan membela timnas Irak telah diumumkan, beberapa pihak atau tokoh sepakbola Irak mengkritik keputusan yang diambil oleh Jesus Casas dan federasi sepak bola Irak (IFA). Pasalnya, IFA dan Jesus Casas tidak memanggil pemain potensial lainnya.
"Daftar pemain yang dipanggil membela timnas Irak di kepelatihan Jesus Casas sering mengundang kontroversi. Oleh karenanya, kritik harus dilontarkan ke timnas Irak. Kritik itu wajar dilakukan oleh fans untuk kemukakan pendapat pribadinya," ujar pelatih lokal asal Irak, Abdul Hamid, kepada salah satu media, Winwin.
"Sya pribadi sudah menyebut tentang 2 pemain dengan teknik tinggi di lini tengah. Performa keduanya sudah dibuktikan dengan bermain bagus di liga dan usianya yang matang, keduanya adalah Hassan Abdul Karim dan Muhammad Qasim," lanjutnya.
"Dengan keduanya yang tidak dipanggil timnas Irak, saya khawatir keduanya frustasi. Saya takut performa keduanya menurun karena kecewa dengan keputusan Jesus Casas," tutup kritik dari Abdul Hamid.
Tidak hanya Abdul Hamid, Saad Hafez yang juga pelatih lokal asal Irak juga memberikan pendapatnya.
"Dengan tidak dipanggilnya Hassan Abdul Karim, itu sama saja membunuh bakatnya dan membawa kembali di saat jelang pergelaran Piala Asia 2023. Saya menilai absennya Hassan Abdul Karim akan berdampak negatif pada level permainannya. Akan lebih adil jika Hassan Abdul Karim dipanggil timnas Irak," jelas Saad Hafez. ***
