Network
GARUDA SPORT - Kiper utama timnas Indonesia, Ernando Ari, mengenang masa kelamnya bersama dokter gadungan timnas Indonesia, Elwizan Aminuddin. Hal itu diungkapkannya pada channel YouTube Sport77 Official yang videonya diupload pada 17 Juni 2024 kemarin.
Kala itu, Praz Teguh dan Riphan Pradipta menanyakan Ernando Ari mengenai dirinya yang sering dimainkan di timnas pelajar Indonesia hingga timnas Indonesia U-16. Keduanya mwngaku teringat dengan Gavi, gelandang FC Barcelona yang harus cedera ACL karena terlalu sering dimainkan.
"Bahu saya sudah dioperasi sebanyak 2 kali. Saya sampai dipanggil 'Lego' sama Rizky Ridho karena sering kena bahu," jawab Ernando Ari.
"Itu gimana cederanya?" tanya Praz Teguh.
"Bahuku dislokasi atau bergeser gitu," jawab pria berusia 22 tahun itu.
Setelahnya, Riphan Pradipta mengingatkan Praz Teguh bahwa Ernando Ari pernah menjadi korban dokter gadungan timnas Indonesia, Elwizan Aminuddin. Praz Teguh meminta Ernando untuk bercerita tentang dokter gadungan itu.
"Ceritanya gini. Waktu itu, saya persiapan untuk ikut Piala Dunia U-20 di Thailand, saya itu alami dislokasi kalau tanganku begini," ujarnya sambil gerakkan tangan ke belakang.
"Tahu gak dokter gadungan itu bilang apa? Mental gue dibilang lemah, kuatin dong mentalnya. Itu penyakit biasa saja," tambahnya sambil meniru perkataan Elwizan Aminuddin kala itu.
"Kalau lihat mukanya, saya masih ingat banget. Rambut klimis," ujar Ernando Ari ke keduanya.
"Tau gak, kalo sakit apapun dia malah suruh minum obat warung," kata Ernando Ari ke Riphan Pradipta.
"Masa?" tanya Praz Teguh.
"Iya, serius loh,"jawab Ernando Ari.
"Pantas aja performa Saddam Gaffar menurun. Jangan-jangan si Elwizan Aminuddin dokter gadungan itu," kata Riphan Pradipta yang memberikan pendapatnya mengenai menurunnya performa Saddam Gaffar.
Sebagai informasi, Saddam Gaffar menjadi pemain sepak bola yang paling berdampak karena dokter gadungan Elwizan Aminuddin. Ia menjadi korban salah diagnosis oleh dokter gadungan itu. Akibatnya, Saddam harus absen selama 6 bulan untuk pulihkan cedera ACL yang dialami pada musim 2021/22.
Kala itu, Elwizan Aminuddin tidak menyarankan untuk operasi Saddam Gaffar yang kala itu alami cedera ACL. Hal itu berujung pada performanya yang menurun.
