Network
GARUDA SPORT - Bek tengah Ipswich Town yang berasal dari Indonesia, Elkan Baggott, tengah menjadi perhatian fans timnas Indonesia. Pasalnya, ia tidak hadir untuk perkuat timnas Indonesia U-23 pada laga play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea U-23.
Hal itu membuat banyak fans timnas Indonesia dan netizen Indonesia bertanya-tanya soal keberadaan bek jangkung keturunan Inggris itu. Tidak diketahui secara jelas alasan Elkan Baggott tidak perkuat timnas Indonesia U-23, namun surat yang diajukan ke Ipswich Town oleh PSSI itu tidak direspon oleh tim.
Sebagian netizen Indonesia dan fans timnas Indonesia kecewa dengan Elkan Baggott. Beberapa netizen Indonesia banyak yang membuat komentar menanyakan dirinya yang tidak kunjung memberikan statment apapun mengenai dirinya yang tidak bisa peekuat timnss Indonesia U-23.
Mengetahui banyaknya netizen Indonesia yang berkomentar di akun Instagramnya, Elkan Baggott membuat postingan mengenai liburannya. Namun, bek pinjaman Bristol City di musim lalu itu menutup kolom komentarnya. Tercatat, ada 3 postingan dirinya bersama kekasihnya liburan di Maladewa dan New York, Amerika Serikat, yang ditutup kolom komentarnya.
Mengetahui banyaknya spekulasi netizen Indonesia dan fans timnas Indonesia mengenai Elkan Baggott, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara. Ia sendiri tidak ingin memaksakan diri pemain yang masih setengah-setengah membela timnas Indonesia.
"Saya hadapkan pemain juga serius membela timnas Indonesia. Bukan untuk Elkan Baggott semata, tetapi untuk pemain yang masih bermental setengah-setengah membela timnas Indonesia," kata Erick Thohir.
"Ya, mungkin dia memilih Indonesia. Kita juga enggak mau memaksakan pemain. Kalau enggak mau main, kita cari lagi pemain keturunan Indonesia yang mau mmebela timnss Indonesia," ucap pria berdarah Lampung itu.
Membela timnas Indonesia adalah suatu kehormatan bagi semua pemain sepak bola Indonesia, baik lokal maupun keturunan Indonesia yang berada di luar negeri. Ada suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka yang berhasil membuat sejarah bersama timnas Indonesia.
Jika ada pemain yang masih punya mental setengah-setengah membela timnas Indonesia, masih banyak pemain lokal dan keturunan Indonesia lainnya yang mau membela timnas Indonesia. ***
