Network
GARUDA SPORT - Kesuksesan timnas Indonesia tidak lepas dari peran pemain keturunan Indonesia. Berkat mereka, performa timnas Indonesia kembali membaik dan ranking FIFA Indonesia terus membaik.
Dengan suksesnya pemain keturunan Indonesia di timnas senior putra Indonesia, timnas senior putri Indonesia juga berencana akan datangkan pemain keturunan Indonesia. Hal itu dibenarkan oleh pelatih timnas senior putri Indonesia, Satoru Mochizuki.
"Saya ada kepikiran untuk menggunakan pemain keturunan Indonesia. Untuk saat ini, paling tidak saya pantau seperti apa pemainnya, nanti akan dipanggil," kata Satoru Mochizuki.
"Saat ini, saya belum sama sekali meninjau pemain keturunan secara langsung di sana," ungkap pealtih asal Jepang itu.
Walau begitu, ada hambatan yang harus dihadapi pelatih Satoru Mochizuki, yaitu kurangnya materi pemain berkualitas dan minimnya kompetisi liga sepkabola putri di Indonesia.
Di sisi lain, banyak pemain perempuan keturunan Indonesia yang punya minat untuk membela timnas Indonesia. Bahkan diantara mereka ada yang harus rela menunggu lama untuk mewujudkan berseragam Garuda Merah Putih. Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi timnas senior putri Indonesia.
Contoh dari pemain perempuan keturunan Indonesia adalah Claudia Scheunemann. Anak dari Ralph Scheunemann itu memberikan dampak positif bagi sepakbola wanita Indonesia dengan performa yang gemilang, terutama di Piala Asia Wanita U-17 2024 di Bali lalu.
Dengan begitu, diharapkan pemain perempuan keturunan Indonesia bisa memberikan dampak positif layaknya timnas senior putra Indonesia. Apalagi, Noa Leatomu dan Estella Loupatty ingin membela timnas Indonesia. PSSI harus mendatangi keduanya secara langsung dan memberikan warga negara Indonesia agar bisa bela timnas senior putri Indonesia. ***
