Network
GarudaSport.com - Sejak penetapan jadwal pertandingan UFC, tensi Dustin Poirier dan Justin Gaethje sudah memanas.
Dustin Poirier dan Justin Gaethje adalah petarung asal Amerika Serikat yang akan bertanding pada 29 Juli 2023.
Pertandingan tersebut bukanlah laga biasa. Pasalnya, mereka akan memperebutkan sabuk BMF.
Presiden UFC, Dana White, menyamakan pertandingan antara Dustin Poirier dan Justin Gaethje tersebut layaknya ruang perang.
"Itu seperti ruang peperangan. Setiap Selasa, kami berkumpul di sana. Kami sedang menyusun jadwal untuk gelaran di Utah."
"Kita sepakat duel Poirier lawan Gaethje begitu luar biasa. (Jorge) Masvidal malah pensiun."
"Jadi, kami menaruh gelar BMF sebagai rebutan," ungkap Dana White melansir dari MMAFighting.com.
Sebenarnya, sabuk BMF bukanlah sabuk resmi sebagai penanda juara. Namun, sabuk ini sangat bergengsi karena banyak diminta oleh para petarung UFC.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Dustin Poirier, Justin Gaethje Gunakan Sabuk Pengaman
Sabuk BMF dijadikan sebagai sesembahan untuk menentukan petarung UFC paling sangar.
Sebelumnya, sabuk BMF dimiliki oleh Jorge Masvidal. Namun, saat ini sabuk BMF tidak bertuan karena Jorge Masvidal memutuskan pensiun dari UFC.
Sehingga, pertarungan antara Dustin Poirier dan Justin Gaethje untuk memperebutkan sabuk BMF menjadi sorotan publik.
Dustin Poirier dan Justin Gaethje memang terkenal sebagai petarung yang ganas di dalam oktagon.
Sebelumnya, mereka pernah bertarung pada tahun 2018.
"Anda tidak tahu betapa banyaknya jagoan yang ingin merebut sabuk BMF."
"Mereka ingin bertarung memperebutkannya. Sabuk itu menyenangkan, dan berbeda. Oleh karena itu kami melakukannya."
"Saat Anda berpikir soal duel perebutan gelar BMF yang pertama, Anda akan melihat dua petarung yang berduel memang layak."
Baca Juga: Ambisi Jadi Petarung UFC Termuda, Muhammad Mokaev Akhirnya Dapat Lawan Baru
"Hal yang sama juga terjadi di perebutan kali ini."
"Entah ada sabuknya, duel ini bakal jadi seperti itulah."
"Semuanya ingin sabuk itu, bukan? Jadi, mari kita lakukan," pungkas Dana White.
Baca Juga: Tak Perlu Keluar Keringat Khamzat Chimaev Tumbangkan Israel Adesanya
