GarudaSport.com - Petarung kelas ringan UFC, Beneil Dariush, menyibak siasat pertarungannya saat berduel dengan Charles Oliveira.
Dariush mengaku bahwa dia berniat menerapkan cara yang sama seperti duel dengan Mateusz Gamrot di UFC 280.
Dalam pertarungan yang berlangsung tiga ronde itu, petarung kelahiran Iran ini mampu konsisten dalam menjalankan gameplan.
"Lima belas menit untuk tetap konsisten, tetap pada game plan dan hanya fokus dan menjaga kecepatan tetap, seperti pertarungan Gamrot," katanya.
Kendati demikian, ada satu hal yang dikhawatirkan petarung yang telah melakoni 27 laga itu.
Dia mengaku kadang tergoda untuk melakoni adu serangan yang ganas.
Mengontrol dirinya untuk tidak tergoda melakoni duel barbar dan tetap pada gameplan itulah yang dianggapnya sebagai kesulitan saat menghadapi Oliveira di UFC 289 nanti.
"Tapi, pada saat yang sama, saya telah menyaksikan pertarungannya," sambung petarung 34 tahun.
"Saya telah mempelajari rekamannya. Dan ketika saya melihat adu serangan yang ganas, darah mulai terpompa."
Baca Juga: UFC - Jan Blachowicz Ungkap Niat Tersembunyi di Balik Duel Lawan Alex Pereira
"Saya harap saya bisa konsisten dengan apa yang saya katakan, dan saya tetap berpegang pada game plan."
"Akan tetapi, saya tidak akan ragu, terkadang saya sedikit kehilangan fokus."
"Saya tidak akan ragu jika dalam pertarungan saya agak sedikit kalah dan mencoba melakoni duel yang ganas dan bagian itu karena itu favorit saya."
"Itulah yang paling saya nikmati, terlibat dalam pertarungan ganas itu."
"Mengontrol diri sendiri adalah bagian yang sulit," pungkas Beneil Dariush.
Baca Juga: UFC - Pernah Dididik Khabib Nurmagomedov, Belal Muhammad Mengaku Siap Jadi Penjahat