Network
GARUDA SPORT - Atlet bulutangkis Malaysia spesialis ganda putra dan campuran, Chan Peng Soon, resmi gantunga raket atau pensiun dari dunia bulutangkis.
Chan Peng Soon merupakan atlet bulutangkis pasangan Goh Liu Ying yang hampir meraih emas di Olimpiade 2016. Sayangnya, harapan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying untuk membawa medali emas untuk pertama kalinya bagi Malaysia harus sirna di tangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ganda campuran Indonesia yang dikenal Owi/Butet menang dengan skor 21-14 dan 21-12.
Tidak hanya di Olimpiade saja, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tidak pernah bisa kalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam 3 kali kesempatan di final ajang resmi yang diselenggarakan oleh BWF. Padahal, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merupakan andalan bulutangkis Malaysia di sektor ganda campuran.
Sebagai informasi, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pernah kalahkan dua ganda campuran andalan Thailand dan Indonesia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Keduanya dikalahkan pada final ajang Thailand Masters dan New Zealand Open tahun 2019. 2 ajang itu merupakan 2 dari 4 gelar yang diraih Chan Peng Son di ajang BWF dengan level Super 300.
Hingga pensiunnya Chan Peng Soon, total 4 gelar yang diraih selama BWF World Tour dimulai pada 2018. Ranking BWF tertinggi yang pernha diraihnya yaitu peringkat ketiga ranking BWF ganda campuran bersama Goh Liu Ying. Ia juga punya rekor 492 kemenangan dan 330 kekalahan selama kariernya. ***
