GARUDA SPORT - Liga 1 Indonesia mulai resmi menerapkan VAR (Video Assistant Referee) dalam laga Bali United versus Persib Bandung pada ajang Championship Series, 14 Mei 2024 lalu.
Kehadiran VAR di Liga 1 disambut antusias oleh para suporter karena dianggap menjadi salah satu solusi dari masih seringnya terjadi keputusan-keputusan kontroversial.
Namun, di saat VAR sedang ramai-ramai diperbincangkan di Liga 1, teknologi bantuan wasit ini sedang dikecam di Liga Inggris.
Baca Juga: Begini Mekanisme Pindah Stadion untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Sejumlah klub Premier League saat ini tengah mengupayakan peniadaan VAR di Liga Inggris.
Dikabarkan, penggagas ide untuk menghapus VAR di Liga Inggris adalah Wolverhampton, klub yang bermarkas di Molineaux tersebut bahkan sudah mengajukan Surat Pengajuan kepada pihak FA (Federasi Sepak Bola Inggris).
Menariknya, surat yang dikirim Wolves telah diterima dan akan dibahas dalam agenda Rapat Umum Tahunan pada 6 Juni mendatang.
Dikutip dari unggahan @davidornstein, jurnalis The Athletic, syarat agar bisa VAR dihapuskan adalah harus adanya suara setuju sebanyak 2/3 atau 14 dari 20 klub peserta Premier League.