Daftar Keputusan Kontroversial Francois Letexier, Wasit yang Memimpin Laga Indonesia U-23 vs Guinea U-23

- 10 Mei 2024, 08:14 WIB
Wasit Francois Letexier menunjuk titik putih usai Witan Sulaeman dianggap melakukan pelanggaran pada laga play-off Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia U23 lawan Timnas Guinea di Stade Pierre Pibarot, Clairefontain, Kamis 9 Mei 2024 malam.
Wasit Francois Letexier menunjuk titik putih usai Witan Sulaeman dianggap melakukan pelanggaran pada laga play-off Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia U23 lawan Timnas Guinea di Stade Pierre Pibarot, Clairefontain, Kamis 9 Mei 2024 malam. /Tangkapanlayar YouTube FIFAMood/

GARUDA SPORT - Laga antara timnas Indonesia U-23 melawan Guinea U-23 harus berakhir dengan skor 0-1. Dengan hasil itu, Guinea U-23 dipastikan lolos ke fase grup cabang olahraga sepakbola putra Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. 

Meski kalah, beberapa hal yang menjadi sorotan sepanjang laga itu. Salah satunya adalah beberapa keputusan wasit dari Prancis, Francois Letexier, saat memimpin laga. 

Waait yang pernah memimpin laga leg pertama perempatfinal UEFA Champions League antara Real Madrid vs Manchester City itu, membuat keputusan yang janggal. 

Salah satunya adalah terciptanya gol pinalti dari pemain Getafe, Ilaix Moriba, ke gawang yang dijaga oleh Ernando Ari. Kala itu, Witan Sulaiman yang ketertinggalan dari salah satu pemain Guinea U-23 terpaksa mendorongnya. 

Namun sayangnya, hal itu berbuah pinalti bagi Guinea U-23. Ilaix Moriba sukses mencetak gol satu-satunya di laga itu sekaligus menjadi penentu kemenangan Guinea U-23 ats as Indonesia U-23. 

Sebenarnya, Guinea U-23 juga mendapatkan hadiah pinalti setelah Alfeandra Dewangga di menit ke-72.Kala itu, Dewangga yang melakukan tekel sapu bola di gawang sendiri yang mengenai salah satu pemain Guinea. Akan tetapi, eksekusi pinalti itu berhasil digagalkan oleh Ernando Ari. 

Tidak hanya di laga ini, Francois Letexier juga pernah membuat keputusan yang kontroversial di beberapa laga di Prancis. Salah satunya adalah aaat memimpin laga Ligue 1 musim 2022/23 antara Nice melawan Nantes. 

Kala itu, Letexier memberikan 2 kartu merah ke pemain dan tendangan pinalti ke Nice jelang akhir laga. Setelah laga itu berakhir dengan skor 1-1, Francois Letexier mendapat ancaman pembunuhan dari oknum fans Nantes. 

Di Ligue 2 musim 2022/23, Francois Letexier juga pernah membuat keputusan kontroversi di laga melawan Saint-Ettiene melawan Le Havre. Kala itu, ia mengeluarkan 4 kartu merah di laga itu. 

Keempat kartu merah itu diberikan kepada 3 pemain Saint-Ettiene, yaitu Anthony Briancon, Mathieu Cafaro, dan Ettiene Green, serta 1 orang staf Saint-Ettiene. 

Halaman:

Editor: Arief Farizham

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah