Network
GARUDA SPORT - Kemajuan sepakbola Indonesia tidak bisa dilepas dari peran pemain diaspora yang memiliki keturunan Indonesia. Berkat mereka yang dipadu dengan permainan racikan Shin Tae-yong, permainan timnas Indonesia semakin mengalami kemajuan dan enak ditonton.
Keberhasilan itu membuat pecinta sepakbola Malaysia iri karena sepakbola Indonesia terus mengalami peningkatan yang positif. Di sisi sepakbola Malaysia, performa timnas yang biasa-biasa saja hingga mengalami penurunan membuat masyarakat dan netizen Malaysia semakin marah dan kecewa.
Hal ini berujung kepada beberapa pemain timnas Malaysia yang menjadi korban kriminal di negaranya sendiri.
Di saat sepakbola Malaysia mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat adan netizen negaranya sendiri, namun kabar baik untuk sepakbola Malaysia. FAM, federasi tertinggi sepakbola Malaysia, telah menemukan 1 pemain keturunan Malaysia grade A di Belanda.
Pemain yang dimaksud adalah Ferdy Druijf, pemain yang kini bermain untuk PEC Zwolle yang berusia 26 tahun. Menurut salah satu media Malaysia, Makan Bola, Fredy Druijf yang bermain di posisi menyerang itu punya keturunan Malaysia berkat neneknya.
Baca Juga: Ferdy Druijf, Pemain Eredivisie di PEC Zwolle yang Kabarnya Ingin Membela Timnas Malaysia
Hal itu diperkuat kala Druijf diwawancara oleh Makan Bola. Ia punya keinginan untuk membela timnas Malaysia, namun ia harus menyiapkan dokumen untuk membuktikan bahwa neneknya lahir di Malaysia.
Jika Ferdy Druijf bisa membela timnas Malaysia, media Malaysia lainnya, Selangor 2 News, menyebut Indonesia akan ketar-ketir mengingat Fredy Druijf yang merupakan pemain grade A keturunan Malaysia.
Hal tersebut disampaikan pada postingan Instagram @transfer.bola yang diposting pada 15 April 2024.
Menurut Transfermarkt, Druijf baru mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 15 laga bersama PEC Zwolle di Eredivisie musim ini. Pemain pinjaman dari Rapid Vienna itu merupakan pemain yang bisa dimainkan sebagai gelandang serang dan second striker selain ujung tombak penyerangan.
