Network
GARUDA SPORT - Direktur FC Barcelona, Deco, bertemu dengan Direktur Sepak Bola Manchester united, John Murtough, dan Direktur Negosiasi MU, Matt Hargreaves. Menurut informasi yang bersumber dari Diario Sport menyebut mereka melakukan kontak yang menbahas potensi transfer Mason Greenwood ke FC Barcelona.
Manchester United siap mendengarkan tawaran dari FC Barcelona meski masa depan Mason Greenwood di MU belum mencapai keputusan akhir. Sir Jim Ratcliffe direncanakan akan membuat keputusan baru tentang masa depan pemain berusia 22 tahun itu. Sebagai informasi, penampilan Mason Greenwood bersama Getafe telah membuat tim top La Liga ingin merekrutnya, terutama FC Barcelona.
Baca Juga: FC Barcelona Siap Bergerak untuk Rekrut Mason Greenwood
Mason Greenwood ditangkap pada paruh musim 2021/22 karena kasus pemerkosaan dan kekerasan terhadap pasangannya. Hal itu membuatnya harus dilarang terlibat dalam sepakbola sejak Januari 2022 lalu. Setelah setahun sejak ditangkap, Greenwood dibebaskan dengan alasan saksi kunci yang mengundurkan diri dan tidak ada bukti yang kuat untuk mendakwa Greenwood.
Sejak di Getafe, performa Mason Greenwood semakin membaik sejak awal musim ini. Hingga laga ke-28 La Liga musim ini, Mason Greenwood telah membuat 8 gol dan 5 assist dalam 26 laga yang dimainkan di semua ajang hingga sejauh ini. Bisa dikatakan, pencapaian ini lebih unggul dibanding dengan beberapa pemain menyerang Manchester United.
Masa depan Mason Greenwood masih abu-abu, namun ia masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2025 nanti. Tim harus mengambil keputusan akhir sebelum transfer musim panas 2024 nanti dibuka. Jika nantinya Greenwood dijual, transfer musim panas nanti adalah waktu yang terbaik untuk mendapatkan profit.
Namun banyak fans yang mengira bahwa pertemuan dengan Deco juga membahas Murtough berusaha menawarkan Antony ke FC Barcelona. Untuk Antony, Sir Jim Ratcliffe bersedia menjualnya pada musim panas nanti. Apalagi, tim ingin merubah pendekatan transfer yang dinilai asal-asalan.
Pemain asal Brazil itu dalam kondisi yang sangat mengecewakan pasca dirinya mengalami berbagai masalah di luar lapangan. Bahkan, Antony tidak pernah mencetak gol maupun assist sejak Oktober 2023 lalu. Penjualan Antony diharapkan mampu mengurangi beban keuangan tim yang berada di pembatasan Financial Fair Play.
Untuk Antony, pemain yang dibeli Manchester United sebesar €95 juta itu hanya menghasilkan 1 gol dan 1 assist dari 29 laga yang dimainkan semua ajang musim ini. Bagi MU, pemberlian yang dilakukan pada musim panas 2022 lalu itu tergolong pembelian mubazir karena tidak sesuai dengan hasil yang diberikan Antony. ***
