Network
GARUDA SPORT - Banyak pihak yang menyebut Ballon d'Or 2010 sebagai perampokan karena Wesley Sneijer dan Andrés Iniesta tak memenangkannya. Penghargaan tersebut justru dimenangkan Lionel Messi.
Namun ada satu nama lagi yang luput dari pantauan saat itu. Bukan Cristiano Ronaldo, dia adalah Diego Milito.
Pada tahun 2009, Inter mendatangkan Diego Milito yang saat itu berusia 30 tahun dari klub Serie A Genoa.
Menariknya, Milito benar-benar tampil luar biasa bersama inter. Mencetak 30 gol di semua kompetisi, yang mana 18 diantaranya menjadi penentu kemenangan.
Di musim itu, tak ada satu pun pemain yang mampu menunjukan kemajuan pesat daripada Milito.
Striker asal Argentina itu berhasil membawa Inter merajai Italia dengan mencetak gol kemenangan di laga terakhir Serie A untuk Scudetto, dan mencetak satu-satunya gol kemenangan di final Copa Italia.
Uniknya, Milito baru pertama kali bermain di Liga Champions namun ia mampu menyapu semua laga. Mencetak gol di fase grup, 16 besar, quarter final, semifinal, dan final Liga Champions.
Di musim itu juga, Milito berhasil meraih penghargaan pemain terbaik Inter, Serie A, UEFA. Namun anehnya, tidak ada nama Diego Milito dalam nominasi Ballon d'Or 2010.
