Network
GARUDA SPORT - Salah satu peserta AFC Asian Cup 2023 di Qatar atau Piala Asia 2023, Jepang, semakin menunjukkan taringnya. Sejak kalah melawan Kolombia dalam FIFA Matchday Maret 2023 dengan skor 1-2, skuad Negeri Matahari Terbit itu tidak pernah kalah, bahkan melawan negara kuat di Eropa, yaitu Jerman pada FIFA Matchday September 2023.
Rinciannya adalah melawan El Salvador menang dengan skor 6-0, Peru 4-1, Jepang 4-1, Turki 4-2, Kanada 4-1, Tunisia 2-0, hingga Myanmar dan Surian dengan masing-masing skor 5-0. Khusus melawan Jerman, kemenagan yang diraih Jepang membuat pelatih timnas Jerman kala itu, Hansi Flick, dipecat. DFB, selaku federasi tertinggi sepakbola Jerman menunjuk Julian Nagelsmann sebagai suksesor Hansi Flick setelah laga Jerman melawan Prancis yang sementara dilatih oleh Rudy Voller.
Timnas Jepang yang dilatih oleh Hajime Moriyasu mengkombinasikan pemain Jepang yang bermain di Eropa, Asia diluar Jepang, dan di Jepang sendiri. Dalam strateginya, Moriyasu andalkan formasi 4-2-3-1. Sejumlah pemain Jepang diandalkan, seperti Takehiro Tomiyasu yang merupakan bek Arsenal, Wataru Endo yang merupakan gelandang bertahan andalan Liverpool, Takuma Asano (VfL Bochum), Takumi Minamino (AS Monaco), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), Takefusa Kubo (Real Sociedad), hingga Kyogo Furuhashi (Celtic). Tak hanya pemainnya, permainan kolektif dan semangat pemainnya yang spartan membuat timnas Jepang tidak seperti biasanya. Bahkan semangatnya hampir mirip layaknya timnas Jerman sebelum Pep Guardiola mempengaruhi permainan timnas Jerman.
Hal ini patut diwaspadai oleh timnas Indonesia karena timnas Jepang satu grup di ajang AFC Asian Cup 2023 atau Piala Asia 2023. Jepang tergabung di grup D bersama Irak, Vietnam, dan Indonesia. Mengingat timnas Indonesia kalah melawan Irak dengan skor 5-1 pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Shin Tae-yong harus memikirkan strategi dan taktik agar Indonesia tidak menjadi lumbung gol bagi timnas Jepang yang saat ini memasuki generasi emasnya. Selain melawan Jepang, timnas Indonesia juga bersiap mealwan Irak dan Vietnam jelang ajang antar negara se-Asia itu yang dimulai pada 12 Januari 2024 di Qatar.
Sekadar informasi, timnas Jepang sesnag dalam masa keemasannya. Sederet nama yang sudah disebutkan merupakan bagiannya. Saking ingin memperbaiki sepak bola Jepang, federasi tertinggi sepakbola Jepang, yaitu JFA, mengirimkan pelatih, pemandu bakat, hingga staf teknis untuk belajar di Eropa. Tujuannya untuk memperbaiki stamina dan teknis pemain Jepang saat berakselerasi menghadapi pemain lawan. Melalui mereka yang dikirim JFA, pemain Jepang dapat meningkatkan kualitas bermainnya. ***
