Muncul Klarifikasi di Instastory Ernando Ari, Begini Awal Mulanya

- 19 Juni 2024, 21:11 WIB
Ernando Ari
Ernando Ari /

GARUDA SPORT - Ernando Ari menjadi bahan perbincangan di kalangan fans timnas Indonesia. Pasalnya, kiper berusia 22 tahun itu menyebut dirinya gagal lolos seleksi timnas Indonesia U-16 yang dilatih oleh Fakhri Husaini. Hal itu diungkapkannya pada channel YouTube Sport77 Official yang videonya diupload pada 17 Juni 2024 kemarin. 

Ernando Ari yang menjadi tamu menjawab pertanyaan dari Praz Teguh mengenai dirinya yang bisa masuk timnas U-16. Sebelum bermain untuk timnas U-16,Ernando Ari sempat perkuat timnas pelajar Indonesia. Sebagai informasi, timnas pelajar Indonesia berbeda dengan timnas U-16 Indonesia. 

"Sebelum gabung timnas U-16, aku itu sempat bermain untuk timnas pelajar Indonesia. Timnas pelajar Indonesia beda dengan timnas U-16 Indonesia. Kala itu, timnas pelajar Indonesia ikut berlaga ke China dan saya ikut,"

"Setelahnya, saya gabung dengan Kalimantan Tengah dan ikut Piala Menpora. Kami setim dengan Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, kami juara kedua. Dari situlah saya bisa bermain untuk timnas pelajar Indonesia," cerita Ernando Ari. 

"Berarti sudah dipantau itu," sebut Praz Teguh. 

"Iya. Makanya saya bisa berlaga ke China. Sebelum ke China, aku sempat jalani seleksi untuk timnas U-16 dan timnas pelajar lagi pas saya SMP," cerita Ernando Ari. 

"Hidupmu selalu bola mulu," gerutu Praz Teguh yang ditertawakan oleh Riphan Pradipta. 

"Iya, bola terus. Bahkan saya sekolah pun tidak pernah masuk dalam 3 tahun itu," jawab kiper asal Semarang itu yang disambut tawa kedua host, Praz Teguh dan Riphan Pradipta. 

"Dispensasi itu?" tanya Riphan Pradipta. 

"Bukan dispen lagi, alpha terus tulisannya selama 3 tahun," 

"Tapi sekolah tahu kan?" tanya Praz Teguh. 

"Tahu kalau saya main bola. Izin terus," jawab Ernando Ari. 

"Tapi naik kelas kan?" tanya Praz Teguh. 

"Naik, tapi tugas numpuk," jawab kiper kelahiran 2002 itu. 

"Untuk seleksi timnas Indonesia U-16 dan timnas pelajar, digabung di hari yang sama. Yang timnas U-16 diseleksi oleh pelatih Fakhri Husaini. Kalau timnas pelajar, saya lupa nama pelatihnya," lanjut ceritanya tentang dirinya yang ikut seleksi timnas Indonesia U-16 dan timnas pelajar. 

"Pas tes pertama, menurut saya bagus. Karena saya berhasil mentahkan tendangan pinalti Bagas dan Bagus, hingga clean sheet. Bahkan, penduduk sekitar yang nonton bilang kalau saya lolos tes," ceritanya. 

"Itu yang bikin kamu pede?" tanya Praz Teguh. 

"Iya. Tibalah pas pengumuman seleksi. Aduh, gak enak ceritanya," jawabnya sambil merasa tidak enak. 

"Gak apa-apa. Itu kan masa lalu," desak Praz Teguh sambil meminta lanjutkan ceritanya. 

"Hasilnya, saya tidak diterima," jawab Ernando Ari saat menerima hasil pengumumannya.

"Waktu itu, kami semua dikumpulkan. Saat itu, masih ada Supriyadi yang tidak tinggi, tapi larinya kencang," buka cerita kiper timnas Indonesia itu saat pengumuman seleksi timnas Indonesia U-16. 

"Dia itu juga tidak lolos," kata Ernando Ari yang bikin kedua host terkejut.

"Ada orang yang iming-iming dengan bilang bahwa anak saya ingin bermain untuk tim luar negeri. Sumpah, itu diucapkan di depan saya," kata kiper Persebaya Surabaya itu. 

"Itu faktor orang dalam?" tanya Praz Teguh. 

"Iya. Bahkan sampai sekarang, saya masih berpikir bahwa ikut tes itu percuma dan hanya buang-buang waktu saya saja," kata Ernando Ari. 

"Paa tes timnas pelajar yang kala itu dilakukan di Subang, Jawa Barat, saya lolos. 10 hari sebelum laga ke China, timnas pelajar adakan laga uji coba melawan timnas Indonesia U-16 sebanyak 2 laga," lanjutnya. 

"Di laga pertama, timnas pelajar kalah 7-1 pas saya jadi kipernya. Saat itu saya berpikir bahwa saya tidak pantas lolos ke timnas Indonesia U-16," ujarnya mengenai laga uji coba melawan timnas Indonesia U-16. 

"Di laga kedua, harapannya agar tidak seburuk laga pertama karena permainan timnas pelajar Indonesia sudah bagus. Gak tahunya menang 1-0," kata Ernando Ari mengenang laga itu. 

"Setelah laga itu, pelatih timnas Indonesia U-16 datangi saya dan Supriyadi dan bilang bahwa keduanya setelah berlaga di Gothia Cup, kalo tidak salah, untuk kumpul di Jakarta," ujarnya meniru tim pelatih timnas Indonesia U-16. 

"Setelah Gothia Cup, kami langsung ke Jakarta. Tapi ke Subang dulu karena ada perantara gitu," tutupnya. 

Dalam beberapa pemberitaan, Instastory Ernando Ari memberikan klarifikasi bahwa dirinya gagal lolos ke tes timnas Indonesia U-16 tingkat daerah/kota. Kala itu, ia menyebut dirinya di tes dengan pelatih timnas Indonesia U-16 yang dipercaya oleh Fakhri Husaini. 

Kala di video itu, ia menyebut jika dirinya dites langsung oleh pelatih Fakhri Husaini. Oleh karenanya, ia meminta maaf kepada Fakhri Husaini dan masyarakat Indonesia karena keslaahpahaman itu. ***

 

Editor: Arief Farizham

Sumber: YouTube Sport77 Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah