Network
GARUDA SPORT - Indonesia U-23 harus menerima kekalahan 0-2 atas Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar. 2 gol di laga itu dicetak oleh Khusayin Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan menit ke-86. Indonesia U-23 sempat mencetak gol melalui Muhammad Ferrari pada menit ke-62, namun gol itu dianulir karena salah satu pemain Indonesia U-23 yang sudah dalam posisi offside.
Gol diawali dari tendangan bebas dari Jasurbek Jaloliddinov di menit ke-85 yang berhasil ditepis oleh Ernando Ari. Bola tepisan mengarah ke Abdukodir Khusanov yang disundul ke gawang membentur tiang gawang. Pratama Arhan yang bermaksud membuang bola, malah membuat bola masuk ke gawang sendiri.
Tindakan Arhan yang panik itu membuat Ernnado Ari kesal karena bola itu masih bisa ditangkap, tanpa terjadinya gol bunuh diri. Gol bunuh diri dari Pratama Arhan di penghujung laga membuat Uzbekistan U-23 semkin diatas angin. Gol itu juga membuat Uzbekistan ke final Piala Asia U-23 2024 melawan Jepang.
Dalam live commentary yang disiarkan langsung oleh Youtube Justinus Lhaksana, pemilik Youtube, Justinus Lhaksana atau yang dikenal dengan coach Justin mempertanyakan tindakan yang dilakukan Arhan saat gol bunuh diri terjadi. Menurutnya, pemain Suwon FC itu tidak perlu ikut membantu amankan bola.
Pasca gol itu, coach Justin menyebut jika Indonesia U-23 harus fokus ke laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Tak hanya coach Justin, live commentary itu juga dibawa oleh Panji Suryono dan Hanif Thamrin. Keduanya juga ikut kecewa atas gol bunuh diri itu serta keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho.
Pasca gol bunuh diri itu, Pratama Arhan mendapat perundungan dari netizen Indonesia melalui akun Instagram pribadinya. Di postingan terakhir akun Instagram @pratamaarhan8, ada puluhan ribu komentar netizen Indonesia. Beberapa diantaranya ada yang menghinanya dan mendukungnya.
Mengetahui anaknya mencetak gol bunuh diri, ibunda Pratama Arhan, Surati Inawati, meminta maaf atas gol bunuh diri yang terjadi. Hal itu disampaikan dalam wawancara bersama dalah satu siaran tv. Ia mengungkapkan bahwa manusia manapun pasti berbuat kesalahan.
Surati Inawati yang akrab disapa Mak Ti ini juga meminta masyarakat Indonesia tetap bangga atas pencapaian timnas Indonesia U-23, terutama anaknya. Lanjutnya, Mak Ti tetap bangga atas perjuangan pemain Indonesia U-23 yang yang sudah lebih baik.
Terakhir, Mka Ti meminta masyarakat Indonesia tetap lanjutkan dukungannya untuk Indonesia U-23 dalam laga perebutan tempat ketiga melawan Irak. Sebagai informasi, Indonesia akan berlaga melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 untuk peringkat ketiga. Jika menang, Indonesia U-23 akan satu grup dengan Argentina, Ukraina, dan Maroko di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. ***
