Network
GARUDA SPORT - Saat sebelum laga Indonesia U-23 melawan Uzbekistan U-23, Qatar melakukan pergerakan dengan mengincar pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. Hal itu membuatnya sempat bimbang karena Qatar berani memberikan gaji 2 kali lipat dari yang diberikan oleh Indonesia. Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun itu akan bertahan di Indonesia. Bagaimana ceritanya?
Keberhasilan Shin Tae-yong mengangkat derajat sepakbola Indonesia menarik perhatian dari kalangan federasi tertinggi sepakbola Qatar (QFA), termasuk Jassim Al-Buenain, presiden QFA. Al-Buenain meyakini bahwa dari ilmu yang diberkan Shin Tae-yong ke Indonesia dapat membawa kemajuan pesat di sepakbola Qatar.
Secara terbuka, ia menyatakan minatnya untuk merekrut pria asal Korea Selatan itu untuk melatih timas Qatar. Hal itu dikemukakan saat diwawancarai oleh salah satu media lokal di Qatar.
Dalam beberapa tahun terakhir bersama timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil keluarkan kemampuannya untuk kembangkan timnas sepakbola Indonesia. Harapan bagi Qatar jika berhasil merekrutnya adalah membawa negara itu bersaing di level Asia, terkhusus di Asia Barat.
Jassim Al-Buenain yang ingin merekrut Shin Tae-yong telah menawarkan gaji 2 kali lipat dari kontrak baru yang diberikan Indonesia. Meski ia tahu kontraknya akan diperpanjang oleh Indonesia, namun ia menyatakan siap untuk membayar gaji selangit tersebut.
Tawaran itu menunjukkan bukti keseriusan dari Qatar untuk merekrut Shin Tae-yong demi meningkatkan prestasi seoakbola negaranya.
Walay begitu, Shin Tae-yong lebih memilih untuk setia bersama timnas Indonesia. Hal itu dikarenakan dirinya lebih memilih menghormati kontraknya bersama Indonesia dibanding menerima tawaran dari negara lain. Hal itu dikemukakan dalam salah satu wawancara yang menegaskan dirinya tidak tertarik dengan tawaran dari negara manapun, selain Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menegaskan komitmennya bersama pelatih Shin Tae-yong. Dalam kontrak baru yang akan berlaku hingga 2027 nanti, targetnya adalah 16 besar Piala Asia 2027 dan perempatfinal Piala Asia U-23 2026.
Erick Thohir juga menegaskan mengenai perkataan yang pernah disampaikan oleh mantan pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, terkait dengan timnas Indonesia yang perlu pelatih sekelas Shin Tae-yong itu benar adanya.
Menurutnya, tidak ada yang spesial dari timnas Indonesia. Lanjutnya, Indonesia disarankan untuk mencari pelatih yang penuh semangat dan kebanggaan untuk melatih timnas Indonesia. Hal yang disampaikan itu benar dengan hadirnya Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
